Connect with us

Gong…Rakernas IESPA Dibuka Mantan Menpora

Pembukaan Rakernas IESPA ditandai dengan pemukulan GONG

Info Tangsel

Gong…Rakernas IESPA Dibuka Mantan Menpora

Rapat kerja nasional (Rakernas) Indonesia E Sports Association (IESPA) di buka oleh Hayono Isman, mantan Mentri pemuda dan olahraga (Menpora) era kepemimpinan presiden Soeharto yang juga menjabat sebagai ketua umum Komite Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi).

Pada kesempatan rakernas IESPA 2021 yang di selenggarakan di Hotel JHL Solitaire, Gading Serpong, ia berharap adanya dukungan terhadap organisasi E Sports yang pertama di Indonesia.

“Jadi di Kormi ini, IESPA merupakan organisasi yang pertama di Indonesia. Kami sangat mendukung sekali. Ini di bentuk oleh beberapa komunitas dari berbagai daerah dan di terima sebagai anggota Kormi pada tahun 2014,” ungkap Hayono (14/12/2021)

Di katakan Hayono, atlet yang tergabung di dalam naungan Kormi tersebut dari segmen remaja, dewasa hingga lanjut usia. Berbeda dengan di KONI dan KOI.

“Jadi ini atletnya dari seluruh usia. Dari mulai remaja, dewasa hingga lanjut usia. Kalo di KONI atau KOI kan atletnya muda-muda. Sebagai catatan penting, untuk menjadi pemain E Sports ini mereka harus berolahraga supaya fit dan bugar,” ucapnya

Kendati demikian, skill ataupun keahlian akan bersinergi dengan kondisi badan. Sehingga, olahraga jenis E sport tersebut dapat melahirkan atlet bermental juara.

“Dalam olahraga masyarakat itu medali atau ranking jadi nomor tiga (3), yang utama itu adalah happy aja dulu. Kecintaan dan minat. Intinya, saya berharap, agar ini semua dapat di bina sesuai dengan aturan-aturan NOC. Dan tentunya IESPA ini akan dapat bekerjasama dengan siapapun termasuk PBESI (pengurus besar E sport Indonesia). Karena jumlah peminatnya sangat banyak, yakni mencapai puluhan juta orang,” tegasnya

Sementara, di lokasi yang sama, Eddy Lim, Ketua Umum IESPA mengatakan kepada wartawan, para gamer online terutama game-game populer.

Di kita itu terdiri dari game populer diantaranya Mobile Legend, Dota, PUBG, FF , Clash Royale dan masih banyak game-game lainnya. Namun, di E Sports sangat berbeda dari cabor lainnya. Kalau kata pak Hayono, tadi ini merupakan olahraga masyarakat, jadi banyak sekali jumlahnya dan itu terus update,” ujar Eddy Lim

Selanjutnya, Eddy memaparkan IESPA tersebut merupakan federasi atau assosiasi. Tahun berdirinya IESPA pada 2013 lalu.

“Kita ini berdirinya sejak tahun 2013, kita ini di bentuk dari komunitas pemain-pemainnya (player). Sejak tahun 2000 sudah mulai banyak yang menggandrungi permainan tersebut, namun namanya bukan E Sports tapi turnamen games,” terangnya

Ia juga mengungkapkan, atlet E Sports ini beberapa kali sudah pernah menyumbangkan medali emas pada kejuaraan internasional hingga dunia.

“Ia, beberapa kali atlet kita pernah menjadi juara di kancah internasional. E sports ini boleh di adakan dan di ikuti siapa saja dan dimana saja. Sifatnya itu seperti aplikasi online misalnya tokopedia, siapapun bisa akses. Dan ini tidak ada liganya seperti cabor pada umumnya. Namun, ada beberapa liga resminya juga sih,” tandasnya (Adt).

To Top