NU-Ansor Tegaskan Nilai Kemanusiaan

18.143.23.153- Nahdlatul Ulama (NU) dan Gerakan Pemuda Ansor menegaskan bahwa nilai-nilai kemanusiaan dalam ajaran Islam harus tetap dijunjung tinggi.

Nilai kemanusiaan sejauh ini sudah nyaris hilang. Hal ini dibuktikan dengan maraknya kasus-kasus kekerasan mengatasnamakan agama, terutama yang dialami oleh kelompok masyarakat minoritas.

“Saat ini pemerintah belum tegas terhadap kasus-kasus kekerasan atas nama agama,” kata Ketua PC-NU Kota Tangerang Selatan (Tangsel), KH Abbas Hurobby di dampingi Ketua Pelaksana Kecamatan Bersholawat, M. Fathullah, Minggu (5/5) pada kegiatan Kecamatan Bersholawat GP Ansor dengan tema “Gemakan Sholawat Temukan Kembali Kemanusiaan Ummat di Masjid Al Ishlah, Pamulang.

Ia menambahkan, selain maraknya aksi kekerasan, banyak muncul gerakan-gerakan anti mahzab. Gerakan tersebut menurutnya berusaha menghilangkan unsur-unsur kemanusiaan Islam dan budaya.

“Di Tangsel sudah mulai marak gerakan-gerakan anti mahzab seperti itu, ini perlu diwaspadai karena bisa berujung pada tindakan kekerasan antar-sesama pemeluk Islam,” paparnya.

Ia memaparkan untuk mengantisipasi ini perlu dilakukan konsolidasi terus menerus antara pemda dengan kalangan ulama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.

Tujuan dari konsolidasi itu tak lain adalah untuk menjaga nilai-nilai religius sebagaimana motto Kota Tangsel, Cerdas, Modern dan Religius.

Ketua PW Ansor Provinsi Banten, H. Ahmad Imron menambahkan, kegiatan Kecamatan Bersholawat ini akan digelar 11 titik di seluruh Provinsi Banten.

Kegiatan ini tujuannya tak lain untuk kembali menyemangati nilai-nilai kebersamaan antar-umat Islam, terlebih di Kota Tangsel, yang notabene demografinya perkotaan.

“Kita mengantisipasi gerakan-gerakan agama yang mengajarkan unsur kekerasan. Tangsel sangat berpotensi untuk itu, dibuktikan beberapa kasus kekerasan agama terjadi di Tangsel. Untuk itu kita harus bersatu padu, mengembalikan ukhuwah Islamiyah,” ujarnya.

Dalam kegiatan itu hadir Habib Abdullah bin Jaf’ar Assegaf dan Tokoh Senior Pemuda Ansor, KH Djaka, yang juga tokoh agama Kota Tangsel, sekaligus Ketua DKM Masjid Al Islah. (SM)