Connect with us

Muspika Pondok Aren Dorong Kampung Parigi jadi Destinasi Wisata Budaya Kampung Silat

Seni Budaya

Muspika Pondok Aren Dorong Kampung Parigi jadi Destinasi Wisata Budaya Kampung Silat

Selain Silahturahmi pasca hari raya Idul Fitri (lebaran) atas nama Muspika Pondok Aren sangat mendukung rencana adanya Destinasi Wisata Budaya Kampung Silat Kampung Perigi di Tangerang Selatan (Tangsel).

Menurut inisiator Djaini bin Mursin mengatakan bahwa tujuan dilakukan pertemuan ini selain untuk silaturrahim, juga menciptakan harmonisasi di antara padepokan dengan organisasi pencak silat atau IPSI Tangsel yang ada di wilayah Pondok Aren khususnya di Kampung Perigi.

“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya Padepokan Sanghiang Putih yang beraliran Beksi dalam mempromosikan silat sebagai bentuk beladiri dan seni budaya asli Indonesia. Ini yang kami coba upayakan, agar seni beladiri ini semakin mendunia, mengingat kesenian silat masing kurang terekspos,” ujar Djaini yang dipanggil bang Djay, bersemangat.

Ia juga mengungkapkan, pertemuan tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan. Di antaranya, ke depan akan dibentuk paguyuban perguruan silat. Sehingga perlu adanya ikrar bersama bahwa di kampung Perigi dijadikan kampung Silat.

Dalam kesempatan itu, juga hadir Asda 1 Bidang Pemerintah dan Kesra serta menjabat Plt. Camat Pondok Aren, Rachmat Salam didampingi Sekcam. Makum Sagita, Kapolsek Pondok Aren, Kompol Indra Ranudikarta, Danramil 19 Pondok Aren Kapten Cba Tumpak Siregar dan sejumlah staf kecamatan Pondok Aren.

Sebagai apreasi juga Camat Pondok Aren, Kapolsek Pondok Aren dan Danramil 19 Pondok Aren selaku tiga pilar membubuhkan tanda tangan sebagai wujud dukungan Kampung Perigi dijadikan Distinasi Wisata Budaya Kampung Silat di Tangsel.

Dalam sambutannya, Rachmat Salam atas nama pemerintah setempat menyampaikan rasa terima kasih kepada para tokoh Silat atas kontribusinya melalui budaya dalam mempertahankan dan melestarikan kesenian silat, dan mengupayakan silat untuk masuk dalam kegiatan ekstrakulikuler di setiap sekolah di Kota Tangsel.

“Harapan saya, semoga silat semakin mendunia. Saya dan keluarga besar juga pencinta kesenian silat. Untuk itu, warisan budaya Indonesia ini tidak boleh hilang begitu saja. Apa yang diikhtiarkan oleh para pendekar untuk kesenian silat harus kita dukung sepenuhnya,” ungkapnya.

Kapolsek Pondok Aren, Kompol. Indra Ranudikarta, mengapresiasi pertemuan ini. Ia berharap pasca pertemuan ini antar perguruan silat, bisa membantu tugas kepolisian dalam menjaga keamanan di wilayah Pondok Aren.

“Ke depan masing-masing perguruan bisa membentuk satuan tugas dari masing-masing perwakilan Padepokan atau perguruan guna membantu tugas Muspika,” kata Indra.

Sementara guru besar padepokan Beksi Sanghiang Putih, Namid bin Haji Be’an yang dipanggil babeh Goum menyambut baik rencana Kampung Perigi akan dijadika Kampung Silat.

“Semoga kedepan tercipta rasa harmonis dan sesama pendekar bisa rukun,” pungkasnya. (Har)

To Top