Connect with us

IMM Tangsel Nilai Pemberian Konpensasi BBM Menyesatkan

Edukasi

IMM Tangsel Nilai Pemberian Konpensasi BBM Menyesatkan

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Tangerang Selatan (IMM Tangsel) menilai rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dari Rp 4500 ke angka Rp 6000 merupakan bukti pemerintah telah melupakan amanat penderitaan rakyat. Demikian rilis IMM Tangsel, Kamis (15/3).

“IMM Tangerang Selatan berpendapat bahwa pemberian konpensasi bagi rakyat akibat adanya rencana kenaikan harga BBM adalah bentuk pembodohan terhadap rakyat! Rakyat bukannya diberi kemudahan dalam akses memperoleh kehidupan yang layak, tetapi justru dimanjakan oleh bantuan tunai yang membuat rakyat menjadi malas dan pragmatis,” tutur Ketua Umum IMM Tangsel, Andy Wiyanto dalam rilisnya.

IMM Tangsel berkeyakinan bahwa argumentasi pemerintah dalam rencana menaikkan harga BBM tidak masuk akal! “Pemerintah menganggap bahwa pengurangan subsidi BBM perlu dilakukan karena APBN membengkak. Padahal BBM dan kebutuhan dasar rakyat lain mutlak dipenuhi oleh pemerintah! Apabila pemerintah merasa tidak mempunyai anggaran cukup untuk pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, bukan berarti kewajiban pemerintah itu menjadi tidak ada!” katanya.

IMM Tangerang Selatan berpendapat bahwa mengurangi subsidi BBM bukanlah solusi di negara yang kaya minyak seperti Indonesia. Karena selama ini kekayaan alam Indonesia bukannya diberikan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, melainkan digadaikan kepada asing melalui kontrak tambang yang merugikan kepentingan rakyat.

Continue Reading
Advertisement
You may also like...
To Top