Sambut Hardiknas dan HUT SMAN 12, Walikota Potong Tumpeng

18.143.23.153- Bertepatan dengan Peringatan Hari Pendidikan Nasional, SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan merayakan Hari Ulang Tahun ke-3. Walikota Airin Rachmi Diany pun turut hadir dan memenuhi undangan ke sekolah yang terletak di Cilenggang, Kecamatan Serpong itu ketika menggelar sejumlah kegiatan.

Walikota Airin mengatakan, di wilayah Kota Tangerang Selatan terdapat 12 SMA dan 5 SMK Negeri yang pengelolaanya langsung dilakukan oleh Pemerintah Daerah. Ia mencontohkan seperti halnya pada SMA Negeri 12, ada proses pengelolaan yang sangat baik. Pendanaan operasional seluruh sekolah negeri tidak hanya dikucurkan dari APBD Kota Tangerang Selatan saja.

Tapi juga diperoleh dari Pemerintah Provinsi Banten dan tingkat pusat. “Dan pengadaan lahannya saja dari Pemerintah Kota. Harapan saya pun sama, terus kita genjot dengan melakukan percepatan,” terangnya.

Menurutnya,  apabila hanya mengandalkan dari dana APBD Pemerintah Kota Tangerang Selatan saja tidak akan bisa menambah sarana ruang kelas, khususnya bagi tingkatan SLTA sederajat. Targetnya untuk tingkatan Sekolah Dasar menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan Pemerintah Pusat. Sementara untuk tingkatan SMA sederajat yang negeri maka minta bantuan kepada Pemerintah Provinsi Banten.

“Terus terang, dengan banyaknya tenaga guru yang pensiun maka kita kekurangan tenaga pengajar.  Makanya kemarin melalui jalur umum pun masih kurang dan lewat kategori II (seleksi CPNS) baru 72 persen yang diangkat,” terangnya.

Walikota Airin berharap, pemerintah pusat dapat terus memberikan penambahan kuota untuk pengangkatan Pegawai Negeri Sipil. Saat ini melalui kemampuan kas daerah yang dimiliki terus diupayakan agar tenaga pengajar merasa diperhatikan dan dihargai Pemerintah Kota Tangerang Selatan. “Masalah peningkatan kesejahteraan itu yang paling penting,” tutupnya.

Di tempat yang sama, Kepala SMA Negeri 12 Samsudin, mengakui bila lembaga yang dipimpinnya masih kekurangan sarana ruang kelas. Saat ini ruang kelas yang tersedia baru ada 11, sedangkan rombongan belajar jumlahnya mencapai 18. “Kita membutuhkan 7 ruang kelas lagi. Makanya sekarang ini kegiatan belajar mengajar dibagi menjadi dua shift. Yakni pagi dan siang,” terangnya.

Ia berambisi, melalui 14 orang tenaga guru yang statusnya telah PNS yang ada saat ini, SMA Negeri 12 dapat menjadi sekolah unggulan di Kota Tangerang Selatan. Kini pihaknya terus mencari formulasi dan formatnya karena setiap sekolah memiliki karakter berbeda. Setiap guru diberikan kebebasan untuk membuat metode belajar mengajar sesuai keinginannya, hal terpenting dunia pendidikan bisa maju pesat.

“Pada kesempatan ini juga kita menfasilitasi guru dan murid untuk bisa meng-update teknologi. Karena teknologi semakin canggih dan perkembangan dunia pendidikan juga pesat majunya,” tambah Samsudin.

Pada kesempatan perayaan HUT ke-3 SMA Negeri 12, pihak sekolah sempat membuat acara selamatan dengan memotong nasi tumpeng. Kepala Sekolah Samsudin memberikan potongan nasi tumpeng kepada Walikota Airin disaksikan Kepala Dinas Pendidikan Mathodah dan Camat Serpong Durahman. Di penghujung acara Walikota Airin berkesempatan melaksanakan peletakan batu pertama untuk pembangunan Masjid Ad-Din yang terletak di dalam area sekolah tersebut.(hms/to)