Warga Pamulang Minta Pemkot Normalisasi Kali Kedaung Hulu

18.143.23.153- Warga Perumahan Bukit Pamulang Indah (BPI), Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mendesak pemerintah daerah segera melakukan normalisasi kali Kedaung Hulu. Alasannya, luapan air kali kerap memicu banjir.

Djoni Wibowo, Ketua RW 09, Kelurahan Pamulang Barat mengutarakan permasalahan banjir di Perumahan BPI cukup kompleks. Menurut dia, Kali Kedaung sudah tidak mampu menampung tingginya debit aliran air. Sungai yang hulunya berasal dari Kota Depok ini sudah mengalami sedimentasi parah.

“Dulu, saya masuk ke kali itu tingginya sedada saya, atau satu meter lebih. Tapi sekarang saat saya turun, ketinggian air hanya semata kaki. Ini karena banyak sampah dan pasir di kali ini. Solusinya, ya normalisasi,” terang Djoni, Rabu (1/1).

Senada dengan Djono, Koko M. Soeparno, Ketua RW 05, Perumahan BPI mengatakan normalisasi kali Kedaung Hulu memang diperlukan. Langkah itu, lanjut dia, untuk mempercepat aliran air dari Blok A ke Blok E, yang selama ini tersendat karena terjadi sedimentasi di kali tersebut.

“Kondisinya saat ini, sedimentasi Kali Kedaung Hulu sangat tinggi. Sementara debit air yang masuk terlalu besar, karena datang dari berbagai wilayah. Belum lagi, ada bagian kali yang mengecil karena sisinya dibuat bangunan oleh warga,” tandas dia.

Koko mengaku sudah menyampaikan usulan warga tersebut ke Pemerintah Kota Tangsel melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air.

“Kalau normalisasi kali ini sudah dilakukan, kami yakin masalah banjir ini segera teratasi,” ketus dia.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Sumber Daya Air pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Tangsel Aji Awan berjanji bakal menindaklanjuti usulan warga.

“Tandon yang sudah ada di BPI memang sudah mampu mengurangi tinggi genangan yang ada. Tapi soal usulan normalisasi ini, kami akan segera tindaklanjuti. (MN)