Serpong
Penertiban PNS dan Pelajar Bolos Digalangkan
18.143.23.153- Kegiatan penertiban terhadap pelajar dan pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan terus berlangsung. Petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berhasil menjaring sejumlah pelajar yang kedapatan berada di luar sekolah pada jam pelajar.
Pengamatan langsung Web Tangsel di lapangan, petugas mulai menyisir titik pusat keramaian dan perbelanjaan mulai di pasar Modern BSD. Petugas kemudian melanjutkan kegiatan penertiban ke Taman Kota I dan di tempat tersebut terjaring tiga pelajar.
“Kegiatan ini untuk memberikan efek jera kepada pelajar yang bolos di jam pelajaran dan pegawai keluyuran saat jam kerja,” ungkap Kepala Bidang Penertiban Satpol PP Kota Tangerang Selatan – Ponco Budi Santoso, Rabu, 6 Februari 2012.
Ia menjelaskan, pada tahun anggaran 2013 ini telah membuat program dan konsep penertiban. Pihaknya akan terus gencar melaksanakan kegiatan penertiban bagi para pelanggar indisipliner dan peraturan daerah (Perda). Tentunya penertiban ini berjalan secara berkelanjutan tanpa diketahui kapan waktu dan lokasi target sasaran.
Bagi para pelajar yang kedapatan membolos, lanjut Ponco, pihaknya langsung menyerahkan ke Dinas Pendidikan setempat. Sedangkan bagi PNS, berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan setempat. Kedua instansi tersebut menurutnya memiliki kewenangan untuk melakukan pembinaan terhadap pelajar dan pegawai yang melanggar indisipliner.
“Tawuran pelajar sudah bisa ditekan seminimal mungkin karena petugas kita siaga terus. Untuk yang suka bolos sekolah dan keluyuran pada jam kerja ini menjadi target kerja kita berikutnya,” jelasnya.
Pengamatan di lapangan, di pusat perbelanjaan ITC BSD, dua PNS dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangsel tertangkap tangan Satpol PP sedang berbelanja. Namun, setelah diinterogasi, kedua PNS berkerudung itu beralasan membeli kebutuhan untuk kegiatan kantornya dengan membawa surat tugas.
“Saya cuma membelanja untuk kebutuhan kantor. Karena besok ada lepas sambut pimpinan,” ungkap seorang pegawai kepada petugas sambil memperlihatkan surat perintah kerja dari atasannya dan diperbolehkan kembali melanjutkan aktivitas belanjanya.
Di tempat yang sama juga, petugas
mendapati dua pelajar SMP itu sedang asyik bermain game di pusat perbelanjaan dikawasan BSD tersebut dan langsung diangkut ke kendaraan operasional Satpol PP untuk didata.
Dari ITC BSD, kemudian, petugas bergerak ke pusat perbelanjaan di WTC Matahari. Namun, hasilnya nihil. Tak seorang pelajar maupun PNS yang berkeliaran di tempat tersebut. Tak hanya sampai disitu, petugas kembali
mendatangi Taman Kota II. Ditempat tersebut dua pelajar kedapatan sedang membolos. Kemudian didata dan diberi pengarahan untuk tidak membolos.
Kepala Seksi Perlindungan Masyarakat Satpol PP Kota Tangsel – Khotib menuturkan razia rutin digelar lantaran pihaknya banyak menerima pengaduan dari masyarakat pelajar dan PNS berkeliaran pada jam sekolah
kerja. “Kami menyebarkan petugas menjadi tiga titik lokasi untuk penertiban pelajar dan PNS. Yakni di Bintaro, Pamulang dan Serpong,” ujar Khhotib.
Sementara itu, dua pelajar asal SMK di Gunung Sindur Kabupaten Bogor, dibawa petugas Satpol PP ketika tengah berada di ITC BSD. Ketiganya membantah bila saat itu sedang membolos jam pelajaran sekolah.
“Saya lagi istirahat jam pelajaran. Mau cari makan,” jelasnya. Petugas yang tak percaya begitu saja tetap membawa ketiga pelajar tersebut untuk didata dan diberikan pembinaan. Sementara pihak masing-masing sekolah dipanggil untuk menjemput para peserta didiknya. (HMS/TO)