Info SKPD
100 Guru SMP Ikuti Workshop Penelitian Penindakan Kelas
Pamulang, Tangerang Selatan – Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan bekerjasama dengan Dewan Pendidikan dan kampus STIAMI Pondok Cabe, Pamulang mengadakan acara bertema Workshop Penelitian Tindakan Kelas. Kegiatan yang diikuti oleh 100 peserta dari guru berbagai sekolah tingkat SMP se-Kota Tangerang Selatan ini berlangsung dari pukul 08.00-15.00 WIB di Aula Kampus STIAMI Pondok Cabe, Pamulang, kemarin.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan, Mathodah, menjelaskan bahwa betapa pentingnya peranan penelitian tindakan kelas untuk pengembangan pendidikan yang modern dan berkarakter. Langkah tersebut menurutnya sangat tepat sebagai terobosan terbaru dalam memajukan dan mengembangkan dunia pendidikan di daerah pemekaran ini.
“Sehingga akan menciptakan pendidikan bermutu yang hasilnya bisa diterima semua kalangan dari berbagai lapisan masyarakat yang mengharapkan kemajuan bangsa tercinta,” jelas Mathodah.
Ditempat yang sama, Ketua Dewan Pendidikan Kota Tangerang Selatan, Supriano, mengungkapkan, kegiatan ini merupakan kerja konkret dari Dewan Pendidikan dalam pengembangan tenaga pendidik untuk memajukan dan mengembangkan pendidikan. Dia melihat pendidikan yang bermutu dan berkarakter merupakan harapan bangsa yang terus maju dalam bidang pembangunan Sumber Daya Manusia yang cerdas dan bermartabat.
“Sekolah menjadi ruang lingkup pendidikan yang terus disorot sebagai lembaga formal dalam pengembangan pendidikan mutu, maka workshop ini diarahkan pada tema penelitian tindakan kelas,” ungkapnya saat memberi pengarahan pada peserta dalam workshop tersebut.
Masih menurut Supriano, dunia pendidikan yang semakin mengalir dengan pasti menuju pencerdasan kehidupan bangsa terus diupayakan oleh para pemerhati pendidikan. Khususnya perjalanan pendidikan di Kota Tangerang Selatan dalam hal ini Dewan Pendidikan Kota Tangerang Selatan yang terus berusaha menfasilitasi kebutuhan masyarakat akan pemahaman pentingnya dunia pendidikan.
“Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta dalam meneliti tindakan perilaku pendidikan yang ada di lingkup terkecil di sekolah, yaitu kelas,” tambahnya.
Dalam workshop ini, dibagi ke dalam 9 kelompok, masing-masing kelompok terdiri atas 10 peserta untuk membuat laporan penelitian tindakan kelas yang telah diperagakan oleh narasumber. Turut hadir Direktur SIAMI, Wahyuddin L sebagai narasumber pertama, Sofar Sileaen sebagai pembicara kedua. Kegiatan tersebut diikuti dengan serius oleh para peserta, dan workshop berjalan dengan irama inkuiri, dimana para peserta dapat langsung bertanya kepada narasumber ketika acara atau materi berlangsung.