BPBD Tangsel Libatkan Swasta Atasi Bencana Kekeringan

Pemerintah Kota Tangsel dibantu pihak pengembang swasta telah mendistribusikan air bersih sebanyak 127.700 liter kepada warga terdampak kekeringan akibat musim kemarau.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan M Faridzal Gumay mengatakan, awalnya ada 18 titik lokasi krisis air bersih akibat terdampak kemarau panjang, namun kini jumlahnya meningkat menjadi 23 titik.

Pendistribusian air bersih kepada warga terdampak kekeringan sudah dilaksanakan sejak 28 September hingga 4 Oktober 2023 setelah adanya permintaan air bersih dari masyarakat yang menghadapi kekeringan.

“Kita optimalkan terus pendistribusian air bersih ini apalagi musim kemarau yang masih terjadi dan dampaknya semakin meluas,” ujar dia dalam keterangan.

Wilayah terdampak kekeringan tersebut, di antaranya Kelurahan Keranggan, Muncul, Setu, dan Babakan di Kecamatan Setu, Kelurahan Jurangmangu Barat di Kecamatan Pondok Aren, Kelurahan Ciater dan Buaran di Kecamatan Serpong.

Jumlah wilayah yang terdampak kekeringan karena musim kemarau semakin luas, dari 18 menjadi 23 titik dengan total warga terdampak 1.550 kepala keluarga. (Red/adi)