Connect with us

Sempat Jadi Satpam, Cecep Kini Menjabat Lurah Serua

Ciputat

Sempat Jadi Satpam, Cecep Kini Menjabat Lurah Serua

Menjadi lurah itu harus memiliki tekad untuk membangun daerah, bersinergi dengan masyarakat, tokoh agama, bahkan dengan Karang Taruna.

Hal tersebut disampaikan Lurah Serua Cecep Iswadi kepada wartawan didepan kantor Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (28/9/2021).

Cecep menceritakan bahwa perjalanan karir dirinya menjadi Lurah Serua harus menjalani perjalanan panjang.

Menapaki karir sejak Tahun 1995 sebagai Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), kemudian dipercaya menjadi staff Kecamatan Ciputat, dan diangkat menjadi sekretaris kelurahan Serua Indah. Lalu menjadi sekretaris kelurahan Serua, diangkat menjadi lurah Ciputat, dan kini Cecep menjadi Lurah Serua.

Cecep memiliki jenjang karir yang cukup menarik. Sejak lulus SMA ia berkeinginan kuat untuk bekerja.

“Saking kepingin ngerasain duit hasil jerih payah sendiri, setelah lulus SMA saya kerja kenek mobil. Bahkan dulu saya pernah kerja sebagai Satpam selama satu setengah bulan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dulu masih dengan Sebutan IAIN Jakarta,” ungkapnya.

Sebagai Lurah Serua, ia selalu mengawasi pembangunan serta perkembangan yang ada di wilayah Kelurahan Serua. Namun, dengan keadaan hampir 2 tahun belakangan ini semua mengalami Pandemi Covid-19.

“Kami selalu mengawasi dan membantu program pemerintah untuk selalu menjaga protokol kesehatan (Prokes) warga Serua. Selain itu, kami juga selalu menyalurkan dana APBD yang disalurkan dari kecamatan ke kelurahan untuk pembangunan,” ucap Cecep.

Selain memaksimalkan vaksinasi, ia juga mengadakan sosialisasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan penularan virus Covid-19.

“Alhamdulillah, penduduk serua yang sudah vaksin kurang lebih 82%. Kelurahan Serua punya 3 Gerai Vaksin, salah satunya di kantor Kelurahan Serua dan berlangsung sampai tanggal 1 Oktober 2021,” terangnya.

Ia juga membentuk Satgas Covid tingkat Kelurahan hingga tingkat RT/RW.

“Ini upaya kami untuk perataan dalam menyalurkan bantuan sosial berupa uang maupun sembako,” jelasnya.

Lurah Serua, Cecep Iswadi

Cecep mengungkapkan, hampir 60% ia bekerja di lapangan menemui warga Kelurahan Seru.

“Sudah takdirnya seorang lurah tidak memiliki waktu untuk tidak bekerja, karna banyak masyarakat yang mengadakan acara di hari sabtu-minggu. Jadi, saya selalu turun ke masyarakat walaupun itu hari libur,” tuturnya.

Untuk mengatasi ekonomi warga, Cecep menumbuhkan UMKM (usaha kecil mikro dan menengah), industri perumahan, dan perdagangan online supaya yang terdampak Covid-19 memiliki pekerjaan pengganti.

“Alhamdulillah, beberapa sudah ada yang terwujud, salah satunya PKK memiliki toko sembako, karang taruna memiliki produksi Sablon dan lain-lainnya,”

Cecep merupakan lurah yang selalu mengorbankan waktu nya untuk Masyarakat. Bahkan, ia memiliki prinsip selalu bisa membantu dan memberi waktunya untuk masyarakat

“Ibarat kata, daun jatuh pun saya harus tahu” ucapnya sambil tertawa.

Cecep juga memiliki prinsip dalam karir nya, apabila ia masih dipercaya memegang jabatan, ia akan terus menjalankan amanah.

“Apapun jabatannya, kalau saya masih dipercaya, saya akan jaga amanah itu” pungkasnya. (Red/Eno/Zaki).

To Top