Info Tangsel
Dinas LH: Belum Ada Anggaran. Puluhan Tahun Tinggal Warga Di TPA Cipeucang Tak Pernah Dapat “Uang Bau.”
Keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ciepuecang yang terletak di Jalan Kavling Nambo, Serpong, Tangsel, sejauh ini kerap menjadi polemik bagi warga sekitar. Pasalnya, banyak warga yang tinggal Puluhan tahun dikawasan TPA Ciepucang tak pernah mendapatkan kompensasi uang bau.
Kondisi ini tentunya sangat miris, karena uang bau yang seharusnya wajib diberikan sebagai ganti kerugian yang dialami warga akibat tanah dan udaranya tercemar, justru tidak pernah diterima. Alih-alih mendapat uang bau, warga malah hanya kebagian “bau” tanpa disertai “uang”nya.
Padahal, Pemkot Tangerang Selatan selaku pengelola TPA Ciepucang seharusnya memberikan dana hibah dan kompensasi untuk warga sekitar TPA Ciepucang.
Martono Ketua RT 02/04 setempat mengatakan, sampai saat ini warga lingkungan sekitar belum pernah sekalipun mendapatkan dana kompensasi uang bau. Padahal, hampir setiap hari bau sampah yang berasal dari TPA Ciepucang menimbulkan penyakit dan kesehatan warga.
“Warga disini tidak pernah dapat dana kompensasi bau sampah dari pemerintah daerah,” katanya, Rabu (26/12/2018).
Warga diakuinya, selain tidak mendapat kualitas udara yang bersih karena bersebelahan dengan TPA, juga merasakan dampak buruk dari air lindi yang langsung merembes ke dalam tanah dan air.
“Sebenarnya kita tidak terlalu mengharapkan kompensasi, yang penting pengelolaan TPA bisa ramah lingkungan, tidak sampai ada pencemaran ke air, tanah, udara, gak ada. Kalau pengelolaan ramah lingkungan diterapkan, ngapain masyarakat juga mau nagih kompensasi?” ujarnya.
Martono mengatakan, pihaknya sejatinya tidak bisa berbuat banyak karena keinginan warga tersebut. Malah warganya sempat mengancam ingin melakukan penutupan TPA.
“Kita sih mintanya TPA ciepucang ini ditutup. Pengelolaan TPA nya sudah tidak baik untuk lingkungan,”tegasnya.
Keluhan senada juga dilontarkan warga RT 01/04 yang enggan disebutkan namanya. Menurutnya, tempat tinggalnya berada tak jauh dari lokasi TPA Ciepucang. Padahal, aroma bau sampah kerap kali tercium oleh warga sekitar.
“Rumah saya dekat dengan TPA. aroma tak sedap selalu tercium karena tumpukan sampah. Kita minta pemerintah daerah tanggap akan hal ini,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Tangerang Selatan Toto Sudarto mengakui, memang warga sekitar ciepucang tidak pernah mendapatkan uang kompensasi bau sampah. Namun, kata Toto, pihaknya tahun ini baru akan mengusulkan kompensasi uang bau bagi warga sekitar.
“Tahun ini mau diusulkan. Mudah-mudahan usulan kompensasi ini disetujuin dewan dan walikota,” katanya. (Ded).