Kurban Untuk Lombok Dari KMPLHK RANITA Dan STF UIN Jakarta

Pos Peduli Bencana Gempa Lombok KMPLHK RANITA bekerjasama dengan Social Trust Fund (STF) UIN Jakarta sudah berjalan selama 22 hari, terhitung sejak dibukanya pada Rabu, 1 Agustus 2018 sampai hari ini, Kamis, 23 Agustus 2018 (kemarin libur Idul Adha) Ranita bersama STF UIN Jakarta melakukan penggalangan donasi dengan cara luring maupun daring untuk disalurkan oleh tim relawan Ranita kepada masyarakat Lombok, khususnya warga dusun yang menjadi wilayah aksi relawan Ranita yakni di Dusun Temposodo, Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara.

Sampai saat ini, donasi yang terkumpul sudah mencapai Rp 64.568.296.
Dan tim relawan Ranita, sudah berada di Lombok selama 17 hari terhitung sejak Senin, 6 Agustus 2018.

Untuk kepulangan tim relawan, Lien selaku kepala bidang Disaster Management KMPLHK RANITA mengatakan bahwa kepulangan mereka akan dilakukan jika masyarakat sudah dapat menjalankan hidup mereka secara mandiri dan tidak ada rasa takut lagi bila beraktifitas.

“Kita berupaya minimal mengobati masyarakat Lombok agar mereka dapat beraktivitas kembali sebagaimana biasanya,” terang Lien.

Kegiatan yang sudah dilakukan tim relawan KMPLHK RANITA dan STF UIN selama di sana antara lain, melakukan psikososial kepada anak-anak dengan berbagai macam kegiatan; mendirikan dapur umum; mendirikan sekolah darurat; melakukan kegiatan belajar mangajar dibantu oleh beberapa guru setempat; membuat mck; dan memanen cengkeh bersama warga.

Bertepatan dengan bulan Haji dan hari raya Idul Adha, tim Ranita menjadikan momen ini untuk berkegiatan sekaligus beribadah kurban bersama warga di sana yang diberi nama Kurban Untuk Lombok.

Kurban Untuk Lombok ini menerima bantuan dana sebesar 35 juta rupiah, sudah termasuk dari total donasi terkumpul. Donasi kurban tersebut diterima dari beberapa donator yang di antaranya karyawan PT. Dyke Global mengamanahkan menyumbang dua sapi dan tiga ekor kambing, Chandra Ariati Dewi atau biasa dikenal dengan nama Ria Irawan menyumbang satu ekor kambing, dan Camila binti Soleh Ahmad Yahya pun menyumbang satu ekor kambing.

Pembagian hewan kurban yang totalnya lima ekor tersebut disebar ke beberapa dusun di Desa Santong dan Desa Sesait. Dusun Temposodo menerima hewan kurban yakni satu ekor sapi dan dua ekor kambing, Dusun Waker menerima satu ekor sapi, Dusun Santong Timur menerima satu ekor kambing, Dusun Mentari Timur, Desa Sesait menerima satu ekor kambing, dan Dusun Pansorbat menerima satu ekor kambing.

Tim Relawan Ranita Saat Berikan Bantuan Kepada Warga Lombok

Herman, selaku Kepala Dusun Temposodo mengucapkan banyak terimakasih kepada tim relawan Ranita menjadi penyalur donasi, tidak hanya hewan kurban ini, tapi juga donasi-donasi lainnya. Pun kepada para donator, beliau mendo’akan ‘ajarakallahu fiihi maa a’thoita wa Baaraka fii maa abqoita wa ja’alahu laka thohuuron amin’ dan mengucapkan sangat banyak-banyak terima kasih dan bersyukur atas donasi dari semua kalangan.

“Tentunya kami atas nama warga Temposodo mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan yang telah diberikan dan semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT, amin,” ujar Dia Herman kepada seluruh para donatur.

Lien salah satu tim relawan Ranita turut merasa bahagia bisa menyalurkan donasi hewan kurban di beberapa titik pengungsian di dusun sekitaran Desa Santong, “Karena hari ini merupakan momen penting untuk dirayakan oleh umat muslim di Desa ini. Dengan adanya donasi hewan kurban ini pula, menjadi salah satu bentuk hadiah sekaligus ibadah untuk menghibur masyarakat terdampak bencana ini,” pungkasnya. (Dh)