KONI Tangsel Targetkan 160 Medali Emas Pada PORPROV

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tangsel menargetkan perolehan medali emas sebanyak 160 pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) September mendatang. Hal ini diungkapkan pada musyawarah kerja di Hotel Ara, Gading Serpong Kabupaten Tangerang. Gelaran 4 tahun ini menjadi ajang bergengsi bagi kabupaten kota.

Ketua Panitia sekaligus Sekretaris Umum KONI Norodom Sukarno menyampaikan baru saja mengelar musyawarah rapat kerja di hotel untuk merumuskan visi misi KONI dengan target merebut juara umum pada Porprov. Ini tugas berat bagi KONI tapi perlu komitmen bersama para cabang olahraga dan atlet serta pengurus KONI.

Ada lima divisi yang dibahas di antaranya, Bidang Organisasi dan Hukum, Bidang Keuangan dan Kesekretariatan, Bidang Perencanaan dan Program, Bidang Kerjasama Antar Lembaga dan Bidang Prestasi. Dari lima bidang ini beban terberat dipikul oleh Bidang Prestasi (Bimpres) dengan target 4 tahun silam Tangsel duduk di urutan 4 dalam Proprov harus mengejar naik ke peringkat 1.

“Bimpres paling berat di antara lima bidang yang ada, setidaknya runner up andai saja tidak memperoleh posisi pertama. Lawan terberat adalah tuan rumah maka Tangsel harus bekerja keras,” kata Norodom.

Dari berbagai pertimbangan serta komitmen bersama baik pengurus dan para atlet khusunya Wakil Ketua III yang membidangi Bimpres Momon Suherlan optimis akan mampu menumbangkan tiga peringkat teratas sehingga Tangsel bisa melaju menjadi juara pertama. Berbagai analisa dan kajian melihat atlet kabupaten kota lainnya, dinilai Tangsel jauh lebih unggul maka optimis ini menjadi pemacu Tangsel juara.

Musyawarah kerja tahun 2018 ini mengusung tema “Raih Prestasi Tangsel Juara” dihadiri semua pengurus dan para cabor. Turut hadir Kepala Dinas Pemuda Olahraga Entol Wiwi Martawijaya, dan Ketua KONI Tangsel Rita Juwita. Untuk Porprov nanti, ada 39 cabor yang akan diikut sertakan pentas. Saat ini tengah mempersiapkan verifikasi cabor yang berpotensi juara nanti.

“Sedang mendata cabor-cabor yang aman saja berpotensi juara termasuk para atlet. Setelah itu baru pada fokus pemusatan latihan, sekemanya dilakukan saat Sabtu dan Minggu atau nanti secara khusus selama tiga bulan jelang November. Nanti dirumuskan cari yang terbaik,” tambah Norodom.

Rita Juwita dalam menyampaikan visi misinya salah satunya menargetkan Tangsel juara pada Porprov termasuk mencetak atlet yang berkarakter dan mampu melangkah ke tingkat nasional hingga internasional. Memang cukup berat untuk memperoleh juara satu tapi, dengan tekad yang kuat doa, dan kerjasama bisa saja terjadi.

“KONI bertugas mampu membawa Kota Tangsel dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga. Dalam waktu dekat ini mengikuti Pekan Olahraga Provinsi Banten yang ke-5 di Kabupaten Tangerang. Untuk itu perlu bergandengan tangan lebih erat dalam meraih prestasi lebih maksimal pada bulan September mendatang,” katanya.

Ia memberikan motivasi kepada para pengurus KONI agar selalu menanamkan sportivitas bagi anak didik atlet. Menjunjung tinggi optimisme dan buang rasa pesimisme. Peran KONI juga selain mencetak atlet adalah mewujudkan mengolahragakan masyarakat supaya hidup sehat sehingga olahraga bukan dominasi para atlet semata tapi masyarakat pun membutuhkan. (rls)