Dianggap Tidak Profesional, Dinkes Tangsel Didemo Mahasiswa

Para mahasiswa kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Pamulang (Komipam) menggelar unjukrasa di depan kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jl Rawa Buntu, Serpong, Senin (21/11/17) sore.

Unjukrasa para mahasiswa mendapatkan pengamanan dari sejumlah aparat kepolisian tersebut digelar pada pukul 15.50 WIB. Di antara pengunjukrasa membentangkan spanduk bertuliskan “Mau berobat kok susah?”, dan “Tingkatkan pelayanan kesehatan Tangsel”.

Dalam orasinya, korlap unjukrasa Fikrul Izzatil Wahid menyoroti keluhan tidak adanya profesionalitas pelayanan salah satu puskesmas dalam memberikan pelayanan yang baik. Warga mengeluhkan dikarenakan pada jam 13.30 WIB, seluruh pegawai Puskesmas dan dokternya sudah pulang dan tutup.

“Padahal di papan puskesmas tersebut terpampang jelas Puskesmas buka 24 jam. Kami berharap dinas kesehatan segera memperbaiki pelayanan kesehatan agar lebih optimal dan maksimal dari aspek pelayanan dan jam oprasionalnya,” beber Fikrul.

Plt Kadinkes Tangsel, Suhara Manulang menemui para pengunjukrasa dan mendengarkan tuntutannya. Ia pun meminta kepada pengunjukrasa untuk menunjukkan bukti ketidakprofesionalan petugas dalam melayani masyarakat.

“Apakah bapak akan melakukan tindakan tegas jika kami menunjukan data yang valid atas orang yang tidak melayani masyarakat dengan baik,” Seru Rubi Falahudi, salah satu kader HMI Komipan kepada Plt Kadinkes.

Tanpa basa-basi Suhara menjawab “Iya, kami akan melakukan tindakan tegas terhadap pelaku yang tidak melayani masyarakat dengan baik,” sahut Suhara dengan geram.

Setelah mendapatkan tanggapan dari Plt Kadinkes, para pengunjukrasa membubarkan diri dengan tertib. (Har/Ban)