Jambret Asal Tanah Abang Tewas didor di Pamulang

Pelaku pencurian yang ditembak di Pamulang, pada malam hari (27/1/2017) diketahui berasal dari Tanah Abang, Jakarta Pusat. Diketahui, pelaku mencuri sebuah tas dari mobil Terios berplat nomor B 271 FAN yang terpakir didepan kios buah.

Dalam aksi pencurian tersebut diketahui dilakukan oleh 3 orang dengan menggunakan sepeda motor Satria FU. Kini salah satu dari tiga pelaku masih dalam pencarian pihak berwajib.

Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Selatan (Tangsel) AKP Ahkmad Alexander Yurikho Budi menerangkan, pelaku berasal dari Tanah Abang, antara lain W yang ditindak tegas terukur (ditembak) dan meninggal dunia, begitu juga S yang dirawat di RSUD Tangsel lantaran terkena peluru di bagian punggung dan satu lagi berhasil lolos.

“W pelaku yang membawa sebilah pisau, maka dari itu kami lakukan tindak tegas terukur, kemudian karena kehabisan darah sehingga pelaku meninggal dunia, S rekan pelaku berhasil kita lumpuhkan, dan satu pelaku masih dalam pencarian karena berhasil lolos,” jelasnya.

Kejadian berawal ketika ketiga pelaku dengan menggunakan motor Satria FU sedang mengincar korbannya dari sebuah warung gas, lalu terlihat sedang menyenter ke arah dalam mobil, karena curiga pihak berwajib pun membututi ketiga pelaku tersebut.

Sampai di depan sebuah kios buah melihat mobil Terios warna putih, pelaku langsung berhenti dan melihat ke arah dalam mobil tersebut, tak lama kemudian pelaku berusaha mencongkel pintu mobil dan berhasil mendapatkan sebuah tas berwarna merah.

Saat berhasil mengambil tas berada dari mobil tersebut, pelaku langsung mengarah ke motor yang sudah menunggu di depannya. Ketika melihat berhasil mendapatkan hasil curian tersebut, pihak berwajib pun segera meringkus para pelaku tetapi para pelaku hendak melarikan diri, maka dari itu polisi memberi tembakan peringatan. Tetapi mereka tetap berusaha untuk lari dan menjatuhkan tas yang telah diambil sambil ingin menabrakkan motor ke salah satu polisi.

“Tak lama kemudian pelaku jatuh dari sepeda motor, sehingga polisi langsung meringkus para pelaku,” tandas Alexander. (toid)