Connect with us

Guru SMA Insan Cendikia Madani Sabet Juara Kompetisi Tingkat Nasional

Serpong

Guru SMA Insan Cendikia Madani Sabet Juara Kompetisi Tingkat Nasional

sma_insan_cendikia_madani18.143.23.153- Guru SMA Insan Cendikia Madani, Upi Fitriani berhasil menyabet juara I Kompetisi Guru Tingkat Nasional dengan tema ‘Peran Teknologi Dalam Inovasi Pendidikan’.

Upi berhasil memikat para juri setelah melakukan presentasi dengan judul Penerapan Paket Pembelajaran On Web (Environmental Website) Dalam Pem be lajaran Biologi. Selain Upi, ada pula juara I kategori SD yakni Tony Harseno dari SDN Mudel, kategori SMP Billy Andreas dari SMP Kanaan, Kubu Raya, Pontianak, kalbar, dan juara untuk kategori SMA Upi Fitriani SMA Insan Cendikia Madani.

Para guru yang kreatif tersebut, akan terus diekspos di sosial media, media massa, dan sebagainya, guna menyebar semangat kepada guru guru lainnya. “kan mengajak mereka mengikuti road show guna menginspirasi guru guru lainnya, mengunjungi Kementerian Dikbud, dinas-dinas pendidikan dan sebagainya,” ujar Direktur Utama PT Eduspec Indonesia Indra Chari smiadji, di Jakarta.

Kompetisi itu dibagi menjadi dua babak, yaitu babak penyisihan dan babak final. Pada babak penyisihan, guru diminta untuk mengirimkan karya tulis proses pembelajarannya paling lambat hingga 20 September 2015. Dari babak penyisihan tersebut, diperoleh 10 finalis.

Kesepuluh finalis tersebut, mengikuti karantina di Jakarta selama 3 hari. Mereka mengikuti rangkaian kegiatan, diantaranya mengikuti seminar yang diadakan oleh Global Educational Supplies & Solutions Indonesia (GESS), mengikuti sesi pelatihan Intel Education Software, serta praktik pembelajaran berbasis proyek oleh PT Eduspec Indonesia. Indra menjelaskan, latar belakang kompetisi ini adalah dalam rangka menghadapi tantangan pendidikan Abad 21.

“Untuk menghadapi tantangan pendidikan Abad 21, kita harus mampu meningkatkan kualitas pembelajaran yang seiring kemajuan teknologi,” tukasnya.

Melihat hal itu, Indra menilai minat guru-guru di Indonesia meningkatkan mutu pengajaran dengan menggunakan teknologi informasi makin tinggi. Terbukti, peminat Kompetisi Guru. Selama tiga bulan, sekitar 500 guru dari seluruh Indonesia mengirimkan karya tulis proses pembelajarannya menggunakan teknologi informasi. “Mereka guru yang mengajar dari semua mata pelajaran baik di SD, SMP, maupun SMA, ada guru Biologi, guru Agama, dan sebagainya,” ujarnya di Jakarta.

Padahal kompetisi ini baru perta kali digelar. “Kami puas dengan animo guru yang sangat tinggi, sebab dari merekalah kelak menyebar semangat penggunaan teknologi informasi dalam proses belajarmengajar. Kami akan menggelar kompetisi serupa secara rutin, setiap tahun,” tukasnya.

Kompetisi itu katanya, bertujuan memberikan ruang dan sarana bagi guru untuk berkompetisi secara kreatif dalam proses pengajaran menggunakan teknologi terkini. Juga sebagai ruang untuk memberikan apresiasi kepada guru berprestasi yang aktif mengembangkan cara pengajaran demi meningkatkan kualitas pendidikan peserta didik untuk dapat menjawab tantangan masa depan. (source via indopos.co.id)

Continue Reading
Advertisement
You may also like...
To Top