Pelayanan Buruk, PDAM TKR Akan Dilaporkan Ke Ombudsman

18.143.23.153- Warga komplek perumahan Kutabumi, Kelurahan Kutabaru Kecamatan Pasar Kemis dirundung malang. Pasalnya sudah dua hari air dari PDAM Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang tidak mengalir, Rabu (29/1).

Hal ini sungguh dirasakan sangat menyulitkan warga dan pelanggan PDAM, apalagi tidak adanya kompensasi yang diberikan oleh pihak perusahaan air minum daerah milik Pemkab Tangerang tersebut. Seperti diungkapkan oleh salah satu warga perumahan Pondok Makmur Kutabumi, bahwa problem sulitnya air ini sudah dirasakan berbulan-bulan.

“Kami kesulitan mendapatkan air PDAM sudah berbulan-bulan, awalnya air keluar kecil sekali, itupun kami harus tampung di kran halaman depan rumah. Karena aliran air di kran yang berada di kamar mandi malah tidak keluar sama sekali, karena debit air yang mengalir kurang kuat,” ujar Didi Prayogo, penghuni komplek Pondok Makmur.

Ia pun bercerita bahwa saat melakukan pembayaran air di loket PDAM sudah berkali-kali melapor, dan banyak warga yang bernasib sama. Hingga akhirnya terlintas di pikirannya untuk melakukan gugatan Class Action kepada Perusahaan Air Minum Daerah Tirta Kerta Raharja.

“Sebagai pelanggan jelas kami kecewa, mungkin kami akan gugat dengan cara Class Action atau melaporkan pelayanan yang buruk ini ke Lembaga Ombudsman,” geramnya.

Hasil pantauan bisa diperoleh kenyataan bahwa sulitnya air bersih ini tersebar secara merata di semua wilayah Kutabumi, Pondok Sejahtera, Pondok Makmur, Pondok Rejeki, Villa Tomang Baru, Pondok Indah, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Hingga saat ini belum ada penanganan yang serius dan signifikan dari pihak PDAM, saat dihubungi melalui telepon, pihak gangguan PDAM TKR hanya berjanji untuk secepatnya menuntaskan masalah ini. (source: tangerangpos.com)