Connect with us

Tangsel Kedepan Harus Andalkan Sektor Jasa

Serpong

Tangsel Kedepan Harus Andalkan Sektor Jasa

tangsel_jalan_serpon18.143.23.153 – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) ke depan sudah harus memikirkan secara serius soal konsep pengembangan kota yang mengandalkan jasa.

Kondisi ini dilihat secara geografis, bahwa Tangsel merupakan salah satu kota penyangga Ibukota Negara DKI Jakarta. Ditambah lagi banyaknya warga Tangsel yang bekerja di Jakarta, dan memutuskan Tangsel hanya sebagai daerah peristirahatan.

“Oleh karena itu konsep pengembangan Tangsel ke depan sudah harus fokus di sektor jasa,” kata Frietz Hendarmin, tokoh pemuda Tangsel, Jumat (25/10/2013), ketika berdiskusi dengan warga Kelurahan Serpong.

Selain itu, lanjut dia, keberadaan Tangsel juga dekat dengan Kabupaten Tangerang yang notabene sebagai kawasan industri. Dengan kondisi itu, sebenarnya Tangsel sangat diuntungkan mengingat banyaknya pekerja yang menetap di Kabupaten Tangerang. Frietz-demikian sapaan akrabnya, merasa yakin, jika para pekerja tersebut membutuhkan banyak hiburan dalam arti yang positif.

“Para pekerja di Kabupaten Tangerang tidak mungkin akan mencari suasana hiburan ke Jakarta. Selain jaraknya jauh, biayanya relatif lebih tinggi,” kata Caleg DPRD Provinsi Banten dari PDI Perjuangan ini.

Sementara itu warga yang bekerja di Jakarta dan memilih Tangsel sebagai tempat tinggal juga bisa dipastikan mencari alternatif lokasi hiburan yang terdekat. Entah itu mal, bioskop, kuliner dan lainnya. “Artinya ada alternatif lain ketika warga enggan ke Jakarta atas pertimbangan kemacetan,” paparnya.

Penggemar olahraga softball ini sangat mendukung konsep penataan kota di Tangsel yang memperbanyak kawasan hijau. Meski ia tahu bahwa ruang terbuka hijau itu merupakan amanat Undang-Undang. Setidaknya ruang terbuka hijau tadi menjadi sarana hiburan murah untuk keluarga dengan tetap ada kenyamanan.

Akan tetapi, lanjut Frietz, jika penataannya salah, justru Tangsel akan menjadi kota yang rawan, khususnya rawan bencana banjir. Kenapa demikian? Jika pemkot tidak tegas melindungi aspek-aspek lingkungan, seperti tidak melindungi situ-situ bisa dipastikan ekosistem kotanya akan memburuk. Hal lain yang perlu menjadi perhatian adalah kebersihan kota serta sistem drainase yang baik.

“Sudah harus ada konsep penataan yang ditentukan wilayahnya. Dan masing-masing wilayah memiliki kelebihan tersendiri. Semisal Serpong dan Serpong Utara untuk pergerakan sektor jasa, sementara Setu bisa saja memperkuat sektor UKM-nya atau mengembangkan industri tanaman hias atau perkebunan mini,” paparnya. “Ini terkait juga tentang lapangan pekerjaan.” (Son)

Continue Reading
Advertisement
You may also like...
To Top