Connect with us

MUI: Seperti Lampu Yang Bisa Menerangi Masyarakat

Info Tangsel

MUI: Seperti Lampu Yang Bisa Menerangi Masyarakat

mui_tangsel_hibah18.143.23.153- Pemerintah Kota Tangerang Selatan menyerahkan bantuan dana bantuan tahun 2013 kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat. Keberadaan lembaga ini memiliki peranan penting untuk menjadi penyejuk di tengah masyarakat.

Demikian hal ini disampaikan Walikota Airin Rachmi Diany, di gedung Joeang PGRI Pamulang, Rabu, 16 Januari 2013. “Sebenarnya tanpa diberikan bantuan juga saya yakin MUI Kota Tangerang Selatan bisa melaksanakan tugas untuk umat,” ungkap Walikota Airin.

Meski begitu, menurut Walikota Airin, memberikan dana bantuan ini sudah menjadi kewajiban pemerintah. Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 32 Tahun 2011 dan Peraturan Walikota (Perwal) Nomor 92 Tahun tentang Penyaluran Hibah dan Bantuan Sosial.

Apalagi lembaga MUI telah banyak membantu Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam mensyiarkan pesan-pesan agama sebagai kota religius. Walikota Airin berharap, kedepannya peranan MUI Kota Tangerang Selatan dapat lebih bersinergi dan ditingkatkan. “Saya berharap manfaat MUI dapat terus ditambah sebagai lembaga penyejuk masyarakat dan menjadi tempat konsultasi keagamaan.” harapnya.

Di tempat sama sebelumnya, Ketua MUI Kota Tangerang Selatan – KH Saidih, mengajak para alim ulama dan tokoh agama pandai membaca situasi secara lahiriah dan batiniah. MUI harus mampu menjadi pedoman dan pegangan umat dalam kehidupan bermasyarakat.

“Seperti lampu yang bisa menerangi masyarakat. Jadilah minuman susu ditengah-tengah masyarakat,” ajaknya. Ia memaparkan, konotasi susu mengandung makna suci dan positif di tengah masyarakat. Bantuan dana dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan ini menurutnya juga akan disisihkan kepada para korban banjir di Provinsi Banten.

KH Saidih menambahkan, dana bantuan yang diberikan tersebut merupakan amanat dan para pengurus harus dapat mempertanggung jawabkan untuk kepentingan umat. MUI tingkat kecamatan menurutnya akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 12,5 juta dan ditingkat kelurahan masing-masing memperoleh sebanyak Rp 2,5 juta.

“Susu kalau dicampur kopi menjadi kopi susu, kalau dicampur jahe jadi susu jahe. MUI harus bisa menempatkan diri di segala lapisan masyarakat. Tentunya sesuai dengan syariat dan pedoman dalam agama Islam,” ujar KH Saidih.

Pada kesempatan tersebut turut hadir Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) – Uus Kusnadi, Camat Pamulang – Suhendar, sejumlah lurah di kecamatan Pamulang dan perwakilan pengurus MUI lainnya se-Kota Tangerang Selatan. (TO/HMS)

Continue Reading
Advertisement
You may also like...
To Top