Connect with us

Airin – Benyamin Kompak Open House Bareng

Info SKPD

Airin – Benyamin Kompak Open House Bareng

greetings_idul_fitri18.143.23.153- Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel‎ yakni Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davnie  kompak untuk kembali menggelar acara open house bersama di kediaman Wali Kota Airin, cluster Narada, Alam Sutera, Serpong, Kota Tangsel pada Idul Fitri  1435 Hijriah hari pertama Senin (28/07/2014).

Selepas Shalat Ied di kantor Wali Kota Pamulang, keduanya langsung menggelar open house sekitar pukul 17.00 WIB.  Wali Kota terpaksa menunda open house hingga pukul 17.00 WIB, lantaran harus menjenguk suaminya TB Chaeri Wardana di Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) di Jakarta.

Seusai menemui suami ,Wali Kota Airin juga menemui mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah di rutan Pondok Bambu, Jakarta. Sebelum Airin dan Bang Ben (sapaan akbrab Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie)  membuka open house, masyarakat terkecoh karena mereka berpikir open house akan dilakukan seusai Shalat Ied.  Karena biasanya dari tahun ke tahun lebaran, Airin dan Bang Ben selalu menggelar open house bersama seusai Shalat Ied. Tak sedikit yang terkecoh karena datang setelah Shalat Ied.

“Ya saya harus jenguk bapak terlebih dahulu. Tadi ke Ibu Atut juga (jenguk), karena besok tidak dapat ditemui (tak dapat izin jenguk),” ujar Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany.

Wali Kota  mengatakan, dirinya dan Ben sudah biasa menggelar open house bersama. Rumah milik Wali Kota adalah rumah bersama masyarakat, sehingga warga bisa dapat bersama-sama bersilahturahmi di rumah tersebut.  “Seperti biasa saya tak dapat membatasi yang datang. Untuk itu saya dan Pak Ben saling bantu membantu. Kalau saya sudah ada acara lainnya, Pak Ben yang standby,” ujar Airin seraya mengatakan, seusai open house dirinya akan langsung bersilahturahmi ke Serang, Banten.

Sementara itu, Bang Ben mengatakan, karena dirinya berkampung di Tangerang dia senang bisa membuka open house. “Saya kan tak punya kampung, kampung saya ya di Tangerang. Jadi saya senang,” katanya.

Saat ditanya soal Idul Fitri tahun ini, Bang Ben mengatakan, dirinya melihat ada pergeseran pada penyampaian permohonan maaf.  “Kalau dulu ya bawa rantang, bawa makanan seraya bersalaman, berpelukan, sambil mengucapkan permohonan maaf. Kalau pun mengirimkan pesan, melalui surat lebaran ada tulisannya. Sekarang sudah tidak ada lagi, cukup SMS atau BBM, ini yang saya rasakan ada yang janggal. Pertanyaannya, tulus enggak itu menuliskannya,” ujar Bang Ben.  Tampak juga dalam open house tersebut sejumlah pejabat setingkat kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), camat dan lurah di Tangsel. (source via TangerangNews.com)

Continue Reading
Advertisement
You may also like...
To Top