Serpong
Dituding Rusak Metromini, 32 ABG Kaget dan Takut
18.143.23.153- Metromini P15 jurusan Senen-Bendungan Hilir yang dirusak sekelompok pelajar di bawah flyover Ciputat Tangsel menjadi saksi bisu. Pasalnya puluhan ABG yang diamankan Polsek Ciputat membantah tuduhan polisi.
“Gimana enggak kaget bang, wong kita lagi pada nongkrong. Tiba-tiba ada teriakan jangan ada yang coba-coba kabur,” ujar Dani.
Bingung dan syok juga dirasakan 32 temannya, mereka mengaku sedang bertamu ke rumah rekannya di Kelurahan Ciputat. Justeru setelah diamankan petugas mereka baru tahu adanya aksi pelemparan batu terhadap bus metromini tersebut.
Menurutnya, polisi telah salah paham terhadap dirinya dan rekan-rekannya. Dani juga mengaku bingung dan takut bila harus bermalam di kantor polisi.
“Takut aja kalau emak di rumah tahu saya begini,†ujarnya.
Di lokasi sama terpisah, Adil selaku pengemudi bus metromini dengan nomor polisi B ‎7162 BW itu mengaku enggan menuntut. Tentu saja jika ke-32 ABG yang diduga sebagai pelaku perusakan itu mau memberikan ganti rugi baginya sudah cukup.
“Kalau diproses pasti ribet, bisa-bisa saya enggak boleh bawa mobil lagi sama bos,†sungutnya.
Adil mengaku, sekitar 40 orang penumpangnya diangkut dari Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, untuk arah tujuan ke Jakarta. Dirinya merasa panik karena secara tiba-tiba sejumlah remaja telah menyerang bus yang dikemudikannya secara frontal.
“Saya mau terus injak pedal gas takut. Ya takut kalau mereka kelindes, lebih berabe lagi kan,†tambahnya. (to/k6/ts)