Info DPRD
APBD Tangsel Lambat Disahkan, Rakyat Menjadi Korban
18.143.23.153- Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dituding tidak serius mengurus nasib rakyat yang mereka wakili.
Pasalnya, hingga akhir Desember 2013, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangsel Tahun 2014 terlambat ditetapkan.
Pandangan sumir terhadap anggota dewan itu disampaikan oleh Zaki Mubarak. Pengamat politik dari UIN Jakarta ini menilai, akibat keterlambatan penetapan APBD membuat rakyat yang seharusnya mendapatkan pelayanan prima menjadi korban.
“Kalau APBD terlambat ditetapkan, ya sudah pasti rakyat yang jadi korban,” kata Zaki Mubarak di Tangerang, Senin (23/12/2013).
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel Ruhamaben dalam menanggapi keterlambatan pengesahan APBD Tangsel mengatakan, sejauh ini dewan masih menunggu usulan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) dari Pemkot Tangsel yang sudah dibahas oleh DPRD.
“Sampai kini lembaga eksekutif belum juga menyampaikan RAPBD, sehingga belum bisa disahkan. Padahal, target untuk melakukan pengesahan APBD tahun 2014 tinggal beberapa minggu lagi,” tukas Ruhamaben.
Menurutnya, RAPBD Kota Tangsel 2014 ditargetkan sudah disetujui pada 31 Desember untuk disahkan menjadi APBD Kota Tangsel. “Kami harapkan sebelum akhir bulan sudah ketok palu,” ujarnya.
Ia memprediksi, APBD Tangsel Tahun 2014 bakal naik. “Jumlah keseluruhan APBD berkisar Rp 2 triliun lebih,” pungkasnya.
Di tempat terpisah, Kepala Bagian Humas Pemkot Tangsel Dedi Rafidi mengungkapkan, keterlambatan pengesahan RAPBD Kota Tangsel untuk tahun anggaran 2014 karena Pemkot perlu kehati-hatian dalam membahas anggaran tersebut.
“Karena kondisi Pemkot Tangsel belum kondusif, jadi perlu kehati-hatian dalam pembahasan anggaran tersebut,” kata Dedi Rafidi.
Penyusunan anggaran pun, imbuhnya, harus bersinergi antara eksekutif dan legislatif. Ia menyakini, pembahasan anggaran selesai paling lambat akhir bulan ini. “Desember rampung,” ucapnya singkat. (source: Kabar6.com)