Info Tangsel
Ini Penyebab Molornya Proyek Pelebaran Jalan di Tangsel
18.143.23.153- Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), tidak menampik soal lambannya pengerjaan proyek tiga ruas jalan diwilayah itu.
Proyek perbaikan dan pelebaran tiga ruas jalan yang diakui lamban tersebut masing-masing adalah Jalan Siliwangi, Jalan Puspiptek dan Jalan Ciater-Maruga.
Selain tersandung persoalan tiang listrik, proyek juga masih terhambat oleh adanya lahan yang belum dapat dibebaskan karena tersandung persoalan harga.
Tiga proyek pelebaran dan perbaikan jalan dimaksud adalah Jalan Siliwangi, Jalan Puspiptek dan Jalan Ciater-Maruga menjadi terlambat dan molor.
“Pemilik lahan mematok harga tanahnya Rp 4,5 juta permeter. Sedangkan tim apresial pembebasan lahan hanya mampu membayar Rp 2,3 juta permeter,” ujar Kepala DBMSDA Tangsel, Retno Prawati, Rabu (9/10/2013).
Namun, lanjut Retno, jika warga tetap ngoto menolak harga yang ditawarkan tim apresial pembebasan lahan, maka persoalan tersebut akan diserahkan ke lembaga peradilan.
Sedangkan soal tiang dan kebel listrik yang belum dipinggirkan, Retno mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak PLN.
Namun, kata Retno, hingga pelaksanaannya belum juga dilakukan. PLN berdalih, jika memotong kabel dan pemindahan tiang listrik bisa memicu pemadaman listrik se Tangsel.
“Selain itu, PLN juga butuh biaya hingga Rp 1 miliar untuk membongkar tiang dan memotong kabel listrik tersebut,” kata Retno lagi. (k6)