Ini 4 Hal Yang Direkomendasikan Dewan Soal Kisruh RSU Tangsel

18.143.23.153- Silang sengkarut yang terjadi di tubuh manajemen Rumah Sakit Umum Tangsel akhirnya membuat DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) turun tangan. Ada empat hal yang di rekomendasikan oleh dewan agar segera dilakukan oleh manajemen RSU, Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Walikota Tangsel.

“Ada empat hal yang disepakati kami di Komisi II, antara lain DPRD meminta manajemen RSU dan jajaran Dinkes untuk membangun komunikasi yang baik,” kata Ketua Komisi II DPRD Tangsel, Siti Chadijah, saat usai pertemuan dengan Dirut RSU Tangsel Neng Ulfa, Rabu (25/9).

Siti Chadijah yang berasal dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera menuturkan bahwa pendekatan yang diperlukan saat ini adalah bukan pendekatan dengan cara-cara otoriter, melainkan dengan pendekatan partisipatif.

“Sehingga dapat menghindari manajemen konflik, kinerja tenaga medis dan seluruh pelayanan RSU dan Puskesmas di Kota Tangsel pun akan kembali baik,” jelasnya.

Kedua, DPRD menyoroti soal Direktur RSU yang saat ini dipimpin Neng Ulfa yang bukan dari tenaga medis. “DPRD meminta agar Walikota Tangsel segera menggantinya sesuai dengan Permenkes dan Perundang-undangan yang berlaku,” tukasnya.

Ketiga, terkait pemberhentian lima orang dokter Tenaga Kerja Sukarela (TKS), DPRD meminta manajemen untuk mempertimbangkan kembali rekrutmen.

“Yakni dengan memperbaiki kontrak. Sebab pada pasal 8 di kontrak kerja diberitahukan kalau dokter meninggalkan pelayanan tanpa izin atasan, maka sanksinya pemutusan kontrak,” papar Siti.

Rekomendasi terakhir, mengenai transfer knowledge, DPRD menyerahkan atau mengembalikan pada Permenkes. Sementara untuk Dinkes, agar mematuhi segala perundang-undangan mengenai hal tersebut. “Rekomendasi ini akan menjadi catatan kami. Kemudian kami akan surati Walikota Tangsel dan juga Dinas Kesehatan,” ujarnya.

Siti meminta agar manajemen RSU segera melakukan atau mempertimbangkan apa yang menjadi rekomendasi anggota dewan.

Usai sendiri panggilan DPRD Tangsel, Direktur Utama Rsu Kota Tangsel Neng Ulfa mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan segala bentuk rekomendasi dari DPRD tersebut. “Ini akan kami pertimbangkan. Sebab yang kita perhatikan saat ini merupakan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,” katanya.

Ulfa menjamin, segala sesuatu yang akan diikuti atau diperbaikinya, merupakan kebijakan yang sesuai dengan aturan. Sementara untuk kelima dokter TKS yang diputus kontraknya, pihak manajemen, dikatakan ulfa, siap memproses dari awal kembali.

“Memungkinkan kita akan proses dari awal lagi. Misalnya dengan memulai menandatangani kontrak kerja lagi,” ujar Ulfa seraya berharap polemik yang menimpa rumah sakit yang dipimpinnya segera berakhir. (sn/to)