Connect with us

Warga Pondok Kacang Prima Khawatir Rembesan Air Turap, Dinas Bina Marga Turun Tangan

BANTEN OKE

Warga Pondok Kacang Prima Khawatir Rembesan Air Turap, Dinas Bina Marga Turun Tangan

Salah satu indikator penyebab air meluap di tanggul Kali Serua, wilayah Pondok Kacang Prima mulai mendapatkan perbaikan dari dinas bina marga Kota Tangerang Selatan.

Tidak hanya hasil luapan air dari tanggul penyangga banjir. Ternyata, ada penyebab lain yang menjadi kajian warga RT:03 RW : 08 Pondok Kacang Timur, Tangsel.

Koordinator seksi pembangunan Rw: 08 Pondok Kacang Timur, Djayeng Saputra menjelaskan, ada rembesan air yang keluar dari pinggiran turap kali Serua. Dan ia meminta kepada pemerintah Kota Tangsel melalui usulan musrembang di kelurahan.

“Betul, turap tanggul. sebelumnya ya sebenernya pada saat itu namanya air itu agak dalam ketinggian mungkin ya banjirlah dikit bahasanya. Itu banyak dari rembesan-rembesan dari pinggir-pinggir tanggul ini emang agak banyak juga, makanya kemarin ada usulan ya untuk masuk ke minta bantuan dari dinas supaya segera diatasi karena rendah, di daerah sini memang paling rendah. Jadi air kumpulnya disini semua,” jelas Djayeng (17/10/2023)

Ia menambahkan, usulan dari warga di ketahui ketua RT di setujui oleh RW, melalui musrembang usulan tersebut di tindak lanjuti dan mendapatkan perhatian dari dinas terkait.

“Alhamdulillah terima kasih banyak pada dinas Tangerang Selatan. Harapannya semoga setelah ditanggul ini tambah turap ini semakin bagus, ya banjir sih tetap mungkin kalo nol ga bisa ya. karena ini kan banjir ini bukan dari meluapnya tanggul. Kebetulan dari rembesan, karna arus balik dari gorong-gorong itu kan ga ada klep tabok namanya, jadi air itu akan balik ke jalanan, kalau air dalam dia ketinggian yang memang lebih tinggi dari air nya sempet balik. ya kalau balik memang setiap ada air lebih tinggi dari jalan di sini duluan,” terangnya

Dalam pantauan wartawan di lapangan, rembesan air yang keluar dari pinggiran kali mendapatkan pendalaman serta pendalaman kisaran 30 sentimeter dengan lebarnya 40 sentimeter guna menjadi pondasi masuknya setmix beton 123.

Di samping itu, nantinya, akan ada klep tabok saluran yang berfungsi jika air naik, klep tabok tersebut tertutup. Dan pembuangan air di pelataran perumahan akan turun kembali jika air di dalam tanggul mulai surut.

Saat di tanya waktu target penyelesaian, Djayeng mengatakan, dalam jangka waktu sebulan ke depan, pekerjaan tersebut di upayakan selesai dalam tempo 1 bulan.

“Ya tergetnya sih sampe masih panjang. Tapi kata kontraktor pelaksana di upayakan selesai 1 bulan,” tegasnya (Adt)

To Top