Sambut Hari Sumpah Pemuda, Srikandi Solidaritas Gelar Donor Darah

Bertempat di Marthom Corner yang terletak di jalan Masjid Ciater, Serpong, Tangerang Selatan menggelar serangkaian acara. Diantaranya, donor darah, demo produk cat semprot merk samurai, bazar UMKM hingga kopi darat bersama komunitas motor matic Xmax dan Nmax.

Pada kesempatan itu, organisasi perempuan yang menamakan dirinya Srikandi Solidaritas menggandeng Palang Merah Indonesia Tangsel untuk menambah stok darah yang di butuhkan pemerintah dan menyalurkan kepada warga yang membutuhkan.

“Untuk hari ini kami hanya memenuhi 25 orang dari target yaitu sebanyak 50 kantung darah. Tadinya sih banyak yang mau ikut, tetapi karena tidak memenuhi syarat tidak lolos secara administrasi karena HB rendah, tensi tinggi, ada yang minum obat flu, kurang tidur dll. terpaksa di urungkan,” ungkap Ambarsari Sulistyawati, ketua Srikandi Solidaritas.

Donor dan bazar yang sudah berlangsung selama tiga (3) hari dari 28, 29, 30 Oktober 2022 dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda dengan tema pemuda bangkitkan UMKM akan di tutup malam ini.

Di katakan Ambarsari, Srikandi Solidaritas tersebut lahir dari Tangsel. Tujuannya, untuk mewujudkan cita-cita kaum perempuan khususnya gerakan perempuan dapat di perhitungkan.

“Banyak perempuan tangguh di wilayah lain ingin berbuat seperti yang kita lakukan di Tangsel. Mereka memiliki visi yang sama dengan kami, mereka taunya dari medsos. Dalam waktu dekat akan kami rangkul. Karena jika kita bersama-sama itu pasti saling menguatkan,” bebernya (30/10/2022)

Ambarsari yang juga berprofesi sebagai Seniwati dalam bidang lukisan (pelukis) berharap, perempuan Indonesia harus mengambil peranan dalam hal kemanusiaan.

“Semua berawal dari persamaan persepsi. Wanita bukan hanya berada di rumah atau dalam zona nyaman. Intinya, tugas kita sebagai manusia itu harus berguna bagi manusia lainnya yang membutuhkan pertolongan,” tegasnya.

Mengembalikan kondisi setelah di terpa pandemi covid 19, Ambarsari yakin bahwa bangsa Indonesia mampu bangkit dari keterpurukan ekonomi yang hampir melumpuhkan semua sektor.

“Saya yakin, bangsa ini akan bangkit dan berjaya jika kaum perempuannya ikut andil dalam menopang ekonomi keluarga. Misalnya, membantu suami berjualan di rumah atau via online. Karena rejeki itu sudah ada yang atur, ada saja yang beli,” tandasnya (Adt)