Connect with us

Hadiri Penutupan Lomba MTQ KARIB, Presidium FMMB: Al Qur’an Tujuannya untuk Rahmatan Lil ‘Alamin

Info Tangsel

Hadiri Penutupan Lomba MTQ KARIB, Presidium FMMB: Al Qur’an Tujuannya untuk Rahmatan Lil ‘Alamin

Al Qur’an diiturunkan oleh Allah SWT melalui Nabi Muhammad SAW adalah untuk seluruh umat manusia di muka bumi ini bukan hanya untuk umat Islam saja, karena Al Qur’an tujuannya untuk rahmatan lil ‘alamin.

Hal tersebut disampaikan Ketua Presidium Forum Masjid Musholla BSD (FMMB) Ustadz H. Dr. Drs. Masruri HM, MM, saat menghadiri acara penutupan kegiatan lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Keluarga Remaja Islam BSD (KARIB) tingkat Kota Tangerang Selatan (Tangsel), yang dilaksanakan di Masjid Asy Syarif Al Azhar Bumi Serpong Damai (BSD), Minggu (19/9/2021) pagi.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Tangsel Ustadz H. Drs. Heli Slamet, Ketua Presidium KARIB Mas Nico, dan juga Ketua Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kota Tangsel Agus Subandi.

Sementara, Kepala kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangsel Ustadz H. Abdul Rojak, batal hadir langsung ke Masjid Asy Syarif dan hanya mengirimkan ucapan melalui rekaman video kepada pihak panitia MTQ KARIB.

Menurut Masruri, FMMB menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pengurus KARIB dan juga pihak panitia atas suksesnya penyelenggaraan kegiatan MTQ KARIB tingkat Kota Tangsel ini.

“Kegiatan ini dalam rangka menumbuhkan rasa cinta Al Qur’an dikalangan para remaja se-Kota Tangsel umumnya, dan di kawasan BSD sekitarnya pada khususnya. Jadikan Al Qur’an itu sebagai pedoman hidup dalam kehidupan kita sehari-hari,” ucapnya.

“Saat ini umat Islam banyak tertinggal dari berbagai kemajuan dunia dan teknologi, disebabkan umat Islam telah menjauhi Al Qur’an dan Sunnah Rasul-Nya. Untuk itu, apa-apa yang dilakukan oleh pengurus KARIB ini, merupakan langkah awal menuju kembalinya para generasi muda dan remaja Islam untuk kembali mencintai Al Qur’an, sebagai pedoman hidupnya dalam semua aspek kehidupan, agar berkah hidupnya dunia dan akhirat dan di ridhoi oleh Allah SWT,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Tangsel Ustadz H. Heli Slamet menyatakan, walaupun yang hadir dalam kesempatan penutupan MTQ KARIB saat ini hanya puluhan saja, akan tetapi dirinya yakin para remaja yang hadir di Masjid Asy Syarif BSD ini adalah para tokoh, inisiator dan para pelopor pengajian remaja di wilayah masjidnya masing-masing.

“Badan Pusat Statistik (BPS) dan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Sussenas) pada tahun 2018 telah menyampaikan laporannya, bahwa saat ini seluruh umat Islam di Indonesia yang baru bisa membaca Al Qur’an itu hanya sebayak 53 persen saja. Artinya, masih ada 47 persen lagi umat Islam di Indonesia yang belum bisa membaca Al Qur’an. Jika kita saring lagi, dari 53 persen yang sudah bisa membaca Al Qur’an dengan bacaan yang benar sesuai dengan tajwidnya, maka saya yakin itu akan tersaring menjadi lebih sedikit lagi yang bisa membaca Al Qur’an dengan baik dan benar,” ungkapnya.

Menurut Heli, ini adalah Pekerjaan Rumah (PR) untuk seluruh umat Islam umumnya dan khususnya untuk para guru-guru ngaji dan agama, untuk bagaimana semakin banyak lagi umat Islam yang dapat membaca Al Qur’an dengan baik dan benar, sesuai dengan ilmu tajwidnya.

“Melalui forum yang mulia ini, saya ingin mengajak dan menyerukan kepada para remaja pelopor masjid yang hadir disini, meminta kepada ketua-ketua DKM masjidnya masing-masing, untuk mengadakan kegiatan pelajaran mengaji kepada para remaja-remaja masjid, orang-orang tua dan juga ibu-ibu majelis taklim minimal 3 kali dalam seminggu bada magrib,” ucapnya.

“Untuk selanjutnya, secara bertahap juga dapat dilakukan kegiatan kajian-kajian subuh tentang perkembangan dunia Islam dan teknologi. Karena pada dasarnya, Al Qur’an itu mengajarkan kepada kita tentang semua ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu teknologi,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Agus Subandi, ketua ACT Kota Tangsel menyampaikan laporan tentang berbagai kegiatan yang telah dan sedang dilakuakan oleh ACT Kota Tangsel pada saat ini.

Menurutnya, ACT Kota Tangsel juga hadir dalam kesempatan kegiatan penutupan MTQ Remaja KARIB tingkat Kota Tangsel, untuk mensupport kegiatan tersebut dalam bentuk memberikan paket makanan dan juga minuman kepada para peserta dan juga panitia.

“Saat ini ACT Kota Tangsel sedang melakukan berbagai kegiatan wakaf kepada masyarakat dan ummat, salah satunya ACT Kota Tangsel bersama pengurus KARIB sedang membuat kegiatan wakaf pembuatan mushola dan juga tempat air wudhu, di wilayah kelurahan Sawah  Baru, Kecamatan Ciputat,” pungkasnya. (Eno).

To Top