Connect with us

Keukeh, Kokom Warga Pondok Karya Ogah Mediasi Terkait Dugaan Pungli

Info Tangsel

Keukeh, Kokom Warga Pondok Karya Ogah Mediasi Terkait Dugaan Pungli

Seperti yang di beritakan sebelumnya, pihak aparatur kelurahan Pondok Karya terkait praktik dugaan pungutan liar yang di lakukan stafnya dalam pengurusan surat kematian.

Komalasari, warga Pondok Karya tersebut kekeh untuk melanjutkan permasalahannya ke ranah hukum. Menurutnya, tak lazim dalam situasi sulit pandemi seperti ini mengambil kesempatan dari warga yang tidak mampu.

“Semuanya saya serahkan kepada rekan saya untuk tetap memprosesnya ke jalur hukum. Ini semata-mata agar masyarakat yang lain tidak senasib dengan saya,” ungkap Kokom.

Meski pihak kelurahan melalui sekertaris lurah mau bertanggung jawab, ia (Kokom) tetap keukeh untuk mengurusnya sendiri ke kantor catatan sipil Tangerang Selatan.

“Sudahlah, lagian berkasnya sudah di serahkan kembali ke saya. Padahal si F ini teman lama saya, kok dia tega sama saya, saya kesulitan bang. Saya butuh surat kematian itu untuk penyambung hidup saya,” tambah Kokom.

Tidak sampai disitu, Kokom sebelumnya juga sering melakukan komunikasi dengan yang bersangkutan, namun hingga saat ini berkas surat kematian suaminya tak kunjung di urus.

Sementara itu sekertaris lurah Pondok Karya, Mahfudin saat di konfirmasi oleh 18.143.23.153 melalui sambungan Whatsappnya perkembangan mediasi tersebut mengatakan, pihaknya sudah membantu orang yang di utus oleh ibu Komalasari. Senin (3/8/2020).

“Berkasnya sudah sama Aldo utusan bu Kokom, kami sudah membantu, yang bersangkutan sudah membuat surat pernyataan, berkas dan duitnya sudah di kasih semua sama Aldo,” tandas Mahfudin. (Adt).

To Top