Connect with us

Diduga Penipuan, Tujuh Remaja Tangsel Kena PHP Lowongan Kerja Di Buncit

HUK-RIM

Diduga Penipuan, Tujuh Remaja Tangsel Kena PHP Lowongan Kerja Di Buncit

Penipuan berkedok lowongan kerja seperti yang dialami Al, Fa, Ba, Ju, An, So dan Mi adalah tujuh orang remaja berusia 18-20 tahun warga RW:02 Kampung Sengkol Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan.

Ketujuhnya saat diinterview pada hari Selasa (28 Juli 2020) oleh penyedia loker telah dipungut uang 50 ribu hingga 300 ribu dengan cara di cicil dari besaran uang yang dipatok penyedia yakni 600 ribu rupiah.

Sebelumnya mereka sempat curiga, karena kantor yang di tuju tidak sesuai dengan harapan mereka, mereka akhirnya mengaku menjadi korban dengan dugaan modus penipuan lowongan kerja oleh penyedianya yang mengatasnamakan SKI Man power yang beralamat di Jalan Warung Buncit blok 13 Jakarta Selatan.

Diceritakan Al, berawal dari media sosial Facebook bahwa, ada perusahaan yang buka loker bagian produksi roda dua. “Tapi saya juga ngga tak tahu roda dua apa, dengan janji gaji 4,1 juta belum termasuk uang makan dan transportasi,” ungkap Al, Minggu (2/8/2020)  kemarin.

Dari FB, hubungan ketujuhnya berlanjut lewat WhatsApp dan Tasyah menyuruh para korbannya datang interview ke kantornya pada hari Selasa (28 Juli 2020) jam 07.00 – 13.00 Wib di SKI man power lokasinya sebuah ruko berlantai 4 warna Merah Hijau Jalan Warung Buncit depan RS Jakarta Medikal Centre (JMC) Jaksel (lengkap dengan rute alamat).

Tujuh orang ini pun menghadap dua orang yang dianggap pimpinan SKI man power bernama Tasyah bagian HRD dan manajernya bernama Adi.

“Kita disuruh cepat melunasi 600 ribu itu kalau mau ingin masuk kerja. Kalau sudah lunas, kita disuruh nunggu pengesahan dan perjanjian kontrak,” ucap Sf.

Disebutkan oleh para korban ini, ciri-ciri para staf penyedia loker modus penipuan itu orang-orangnya, tinggi, besar asal Indonesia Timur, tanpa dilengkapi tanda pengenal.

“Kami cuma mau beli minum ke warung depan kantor mereka tidak boleh, itu aja langsung disuruh masuk buru-buru oleh mereka,” katanya.

Dokumentasi Kantor yang menyedialam lowongan kerja, ternyata sudah tutup.

Sementara, saat di konfirmasi sayangnya pihak SKI melalui nomer selulernya tidak tersambung, atau tidak terdaftar, namun ketika wartawan coba menghubunginya via WA serta chat ke nomor tersebut, pesannya hanya dibaca saja. (Adt).

To Top