Info Tangsel
Walikota Tangsel Terima Bantuan Alat Penanganan Covid-19 Dari BPPT
Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yakni Walikota Airin Rachmi Diany telah menerima bantuan alat penanganan Covid-19 dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
Penyerahan terima pemanfaatan produk inovasi BPPT bersamaTask Force Riset dan Inovasi Teknologi untuk Penanganan Covid-19 (TFRIC19) untuk penanganan Covid-19 di Auditorium Gedung Pusat Inovasi dan Bisnis Teknologi Kawasan Puspiptek, Kecamatan Setu, Kota Tangsel, Kamis (04/06/20).
Bantuan yang diberikan yakni 30 box PCR Test Kit Biocov-19, satu unit alat analisa PCR Applied Biosystem 7300, satu mobil hand washer, satu unit ventilator dan 30 box biskuit pangan darurat. Produk tersebut merupakan inovasi BPPT bersama Task Force Riset dan Inovasi Teknologi untuk Penanganan Covid-19 (TFRIC19).
Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan produk-produk inovasi tersebut telah melalui serangkaian uji dan validasi serta telah memiliki ijin edar sehingga siap untuk digunakan di fasilitas-fasilitas kesehatan.
“Produk tersebut merupakan hasil riset dan inovasi BPPT dan TFRIC-19 untuk berupaya membantu memutus rantai penyebaran covid-19 di Indonesia. Sekaligus mengurangi ketergantungan impor alat kesehatan,” katanya usai penyerahan.
Ia berharap produk inovasi yang diserahkan ke Pemkot Tangsel bisa bermanfaat bagi masyarakat serta membantu mempercepat menangani covid-19 dengan melakukan screening test.
“Kelima produk yang kami serahkan bisa semakin membantu mendeteksi secara cepat terutama saat menjalani aktivitas new normal,” ujarnya.
Seperti, PCR Teskit akurasinya mencapai 100 persen untuk membuktikan terkena virus covid-19. Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany berterimaksih atas bantuan alat kesehatan yang diberikan sehingga membantu tim gugus covid-19 Tangsel semakin lebih terfokus untuk menangani dan memutus rantai virus corona.
“Kami berterimakasih alat yang dibuat BPPT dan TFRIC-19 sangat membantu kami untuk melakukan screening test kepada masyarakat yang hasilnya bisa didapat secara akurat dan cepat untuk menanganinya,” katanya.
Airin menambahkan bahwa dari diskusi yang dilakukan oleh pihaknya dengan BPPT, bahwa peralatan ini memiliki peran yang sangat penting dalam pembatasan penyebaran wabah Covid-19. Setelah diteliti bahwa dalam membuat produk ini. Tidak membutuhkan budgeting yang besar.
Menurut ibu dua anak tersebut, di tengah wabah ini, masyarakat harus terus bepikir positif bahwa wabah ini merupakan ujian. ”Bagaimana kita bisa melalui ini, tetap tawakal dan berdoa,” kata Airin.
Saat ini, Airin yakin bahwa di Tengah wabah ini, ada banyak inovasi yang dilakukan oleh pemerintah. Salah satunya adalah produk yang dikeluarkan oleh BPPT ini. Yang nantinya Airin yakin bahwa fungsinya akan terus berubah menjadi lebih baik di masa yang akan datang.
Ditambahkan bahwa dengan adanya fasilitas ini, akan mengurangi beban garda terdepan petugas yang menghadapi langsung wabah covid-19 ini. ”Dengan adanya bantuan dari BPPT ini, akan membantu pemkot dengan seluruh stakholder memastikan agar hilir bisa terjaga,” kata dia.
Dia berharap dengan adanya karya anak bangsa yang dikumpulkan oleh BPPT ini, Indonesia bisa mengatasi masalah wabah Covid-19 dan mengangkat produk yang dibuat sendiri oleh anak muda bangsa Indonesia. (Red/rls).
Sumber: (humas-kominfo)