Dinilai Kurang Kordinasi “Pembangunan Pasar Gintung” Garem Putih Audiensi Ke DBPR Tangsel

Pembangunan Pasar Gintung yang saat ini sedang berjalan dinilai masih belum selesai tahap koordinasi dengan warga dan para tokoh masyarakat setempat, melihat adanya kekurangan, organisasi kepemudaan Garem Putih melakukan audiensi ke Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) guna mengkonfirmasi masalah tersebut.

Dalam kesempatan audiensi tersebut, Dzulfikar (Ijung) selaku Dewan Pertimbangan Organisasi, dan beberapa pengurus Garem Putih lainnya disambut baik oleh pihak Dinas Bangunan dan Tata Ruang yang diwakili oleh Firdaus, Kasi PPTK Pembangunan Pasar Gintung di Gedung Intermark, BSD, pada Jumat, (01/11/19).

Dzulfikar alias Kuro sapaan akrabnya selaku juru bicara Garem Putih menjelaskan terkait pembangunan pasar gintung seluas kurang lebih 1 hektar yang saat ini sedang dibangun di wilayah Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur masih menyisahkan masalah koordinasi dengan warga dan juga para tokoh masyarakat setempat, hal ini yang memungkinkan akan menjadi kendala bagi keberlangsungan pembangunan pasar tersebut.

“Hadirnya kami (Garem Putih) berkunjung ke Dinas Bangunan dalam meluruskan hal koordinasi yang belum selesai, dan menurut warga dan tokoh masyarakat setempat akan menahan pembangunan tersebut jika belum ada titik terangnya,” jelas Dzulfikar.

Pihaknya juga menjelaskan sebelum melakukan audiensi, Garem Putih sudah berkordinasi dengan Kelurahan dan Kecamatan guna menelusuri apa kendalanya, dan ternyata pihak pengembang belum melakukan upaya maksimal melibatkan seluruh warga dan juga tokoh masyarakat setempat.

“Dari hasil penelurusan kami, hanya ormas-ormas saja yang dilibatkan sedangkan warga dan tokoh masyarakat tidak dilibatkan dalam kordinasi tersebut, jelas saja ini mengundang resistensi dibawah,” imbuhnya.

Disisi yang lain Firdaus dari pihak dinas Bangunan dan Penataan Ruang selaku PPTK, membantah bahwasanya kordinasi sudah dilakukan oleh pihak CV. Grecia Mangun Jaya selaku pengembang dan hal tersebut diketahui pihak Kecamatan Ciputat Timur.

“Terkait koordinasi sudah dilakukan baik dari tingkat lurah bahkan camat, kami juga sudah mendapat laporannya, siapa saja yang ikut menandatangani kordinasi tersebut, namun jika hanya ormas-ormas saja yang dilibatkan, pihak Dinas tidak ikut campur, karena bukan ranahnya,” tampik Firdaus.

Untuk menengahi permasalahan tersebut, dari hasil audiensi yang dilakukan Garem Putih, pihak Dinas Bangunan Dan Penataan Ruang Kota Tangsel berharap ada kerjasama yang baik, dan meminta OKP Garem Putih untuk memfasilitasi kordinasi yang belum selesai.

“Kami berharap, dari warga dan Tokoh Masyarakat Sekitar ada kerjasama yang baik, dan kita juga akan menegur pihak pengembang untuk melakukan kordinasi lebih lanjut,” tandas Firdaus. (Dh)