CEO Facebook Kecewa Amerika Keluar dari Perjanjian Paris

Keputusan kontroversial Presiden Donald Trump untuk keluar dari kesepakatan ‘Paris climate agreement’ pada Kami 31 Mei yang lalu berujung kecewa dari tokok-tokoh pemimpin teknologi dunia salah satunya CEO Facebook Mark Zuckerberg.

Zuck mengkritik kebijakan presidennya yang telah menarik diri dari perjanjian tersebut dan mengatakan bahwa keputusan itu bakal merugikan masa depan anak-anak.

“Penarikan dari kesepakatan iklim Paris buruk bagi lingkungan, buruk bagi ekonomi, dan ini membuat masa depan anak-anak kita berisiko,” kata Zuckerberg di Facebook pada hari Kamis, (1/6/2017).

Hal senada diungkapkan pula oleh pendiri Tesla Elon Musk dan CEO Google Sundar Pichai. Bahkan Elon Musk memutuskan keluar dari dewan penasehat kepresidenan Trump.

Am departing presidential councils. Climate change is real. Leaving Paris is not good for America or the world.

— Elon Musk (@elonmusk) June 1, 2017

“Saya meninggalkan dewan kepresidenan. Perubahan iklim itu nyata. Meninggalkan (perjanjian) Paris itu tidak baik untuk Amerika atau dunia,” ujar Musk pada akun twitter miliknya.

Sebagaimana diketahui Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengumumkan keputusannya untuk menarik Amerika dari perjanjian global 2015 untuk melawan perubahan iklim. Keputusannya ini adalah bagian dari janji kampanye Trump ketika bertarung dalam pemilihan presiden melawan Hillary Clinton. (mdr)