Jurang Mangu Timur Resmi Jadi Kampung Digital

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (16/5) kembali melakukan peresmian Kampung UKM Digital yang bekerjasama dengan PT Telkom. Tujuannya untuk membantu para pelaku industri kecil dan menengah dalam mengenalkan dan memasarkan hasil produknya melalui teknologi internet.

Peresmian Kapung UKM Digital yang dihadiri oleh Wakil Wali Kota Tangsel, H. Benyamin Davnie itu juga diikuti sekitar 300 pelaku usaha kecil dan menengah yang ada di Kelurahan Jurang Mangu Timur.

Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, peresmian Kampung digital yang ketiga di Kota Tangsel ini merupakan bentuk kerjasama yang konkrit antara Pemkot Tangsel dengan PT Telkom.

Bang Ben, sapaan Benyamin Davnie menjelaskan, di era perkembangan digital yang semakin maju di berbagai bidang, mau takau pelaku usaha harus mengikut agar mampu bersaing dalam pemasaran dan pengembangan usaha yang digelutinya.

“Dengan pemasaran melalui digital, akan mampu meredam biaya pemasaran lainnya dan bisa dialihkan untuk biaya lainnya yang bermanfaat,” ujarnya.

Kedepan, kata Bang Ben, Kampung Digital tidak hanya peresmian semata. Akan tetapi harus terus berlanjut dan berkembang merangkul seluruh UKM. Sebab, lanjut Bang Ben, di Kota Tangsel masih banyak ribuan pelaku usaha yang harus dikembangkan produknya melalui berbagai pembinaan yang bersipat berkelanjutan sehingga para pelaku UKM yang sebelumnya memasarkan dengan cara tradisional bisa beralih ke pemasaran yang lebih modern.

“Kami berharap pelaku lainnya juga bergabung, kampung digital ini juga harus terus dilakukan pembinaan,” beber Bang Ben.

Ditempat yang sama Kepala Dinkop dan UKM Tangsel, Warman Syanudin kepada Tangerang Raya mengungkapkan bahwa peresmian kampung digital merupakan langkah pengembangan wirausaha, khususnya bagi masyarakat di Kelurahan Jurangmangu Timur terutama dengan sistem pemasaran secara online dan transaksi digital.

“Dengan kehadiran Kampung digital diharapkan semua wirausahawan untuk bisa dan mampu melakukan kegiatan usahanya dengan metode digital yang di fasilitasi oleh Telkom,” tutur Warman.

Pemasaran online, sambung Warman juga untuk memudahkan wirausaha dan pembeli melakukan transaksinya melalui teknologi internet yang nantinya akan terus dikembangkan kepada wirausaha lainnya.

Seperti diketahui, PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk saat ini mengembangkan program “Kampung UKM Digital”, gerakan digitalisasi suatau wilayah yang masyarakatnya banyak pengrajin maupun pelaku usaha kecil menengah.

“Konsep Kampung UKM Digital adalah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara terintegrasi untuk mendukung proses bisnis dalam satu kampung, sehingga pengrajin semakin maju, mandiri dan modern,” kata Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Muhammad Awaluddin.

Menurut Awaluddin, salah satu Kampung UKM Digital yang sudah diresmikan pengembangannya yaitu di Galeri UMKM Kelurahan Keranggan Setu Kota Tangerang Selatan yang bekerjasama dengan Pemkot Tangsel.

Melalui program “Kampung Keranggan Goes Digital” ini, sekitar 200 pengrajin makanan olahan dan makanan ringan seperti kripik pisang, enye singkong, opak, rengginang, dan lain-lain dapat memanfaatkan TIK untuk meningkatkan kapasitas usahanya.

Dengan begitu UKM yang selama ini belum tersentuh teknologi informasi, kini sudah terkoneksi internet dengan memanfaatkan aplikasi yang disediakan Telkom, seperti BosToko, Jarvis-Store, blanja.com dan www.smartbisnis.co.id (TR/TO)