BANTEN OKE
BNN Provinsi Banten Incar Tiga Sindikat Narkoba
Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten fokus mengincar tiga sindikat narkoba kelas kakap, yakni jaringan antar pulau, sindikat lembaga pemasyarakatan dan sindikat pilot yang menjadi sasaran empuk para sindikat kelas tinggi untuk mendistribuksikan barang terlarang itu.
Kepala BNN Provinsi Banten, Kombes Pol Heru Febrianto mengatakan, tiga sindikat jaringan narkotika ini tengah didalami oleh pihaknya untuk menangkap pelaku kakap yang disinyalir sebagai otak dari pengedaran narkotika di Banten.
“Sekarang, ada tiga yang kita tangani, sindikat antar pulau, sindikat pilot dan sindikat lapas. Untuk sindikat pulau, seperti (pelabuhan tikus) itu lah. Mereka mengirimkan dari pulau ke pulau, dari tempat kita dilewatin oleh mereka. Sekarang sedang kami tangani, tersangkanya sudah kita tangani. Kita fokus kepada salah satu targetnya,†ungkapnya, Minggu (10/4).
Heru menyatakan, beberapa tersangka yang terjaring dalam tiga sindikat kelompok itu telah ditangani oleh pihaknya, walaupun ia enggan merinci siaa saja yang telah ditahan, dengan alasan masih tahap pengembangan kasus.
“Kalau sindikat lapas sudah kita tahan, sindikat antar pulau sudah kita tahan, sementara sindikat penyedia antar pilot, sudah ada yang kita tangkap, tinggal pengembangannya saja,†tandasnya.
Heru menyatakan, dari satu sindikat yang tengah didalami pihaknya yakni sindikat antar pulau khususnya lokasi-lokasi pelabuhan tikus yang dinilai stategis untuk disusupi barang narkotika oleh sindikat. Walaupun masih lemah pengawasan di perbatasan antar pulau, pelabuhan, namun beberapa pelaku telah ditangkap guna mengungkap dalang dibalik peredaran narkotika yang ada di Banten.
“Pelabuhan ini kan minim pengawasan, ini yang menjadi masalah. Tetapi ada yang sudah kita tangkap seperti di Dadap, Tangerang dan di Sawarna. Provinsi Banten ini paling mudah untuk dimasukkan, contohnya di Dadap Tangerang. Kemudian di Bojonegara, enak saja lewat begitu saja,†tuturnya.
Untuk memberantas sindikat itu, kata Heru, pihaknya tidak segan melakukan tindakan tegas kepada sindikat, bandar maupun pengedar untuk menembak mati pelaku sebagaimana yang telah diinstruksikan BNN Pusat. “Kalau sindikat harus dihabisi, tembak ditempat,†tuturnya. (tp/clg)