Info Tangsel
Ada 20 Ribu Pengguna Aktif Narkoba di Tangsel
18.143.23.153- Dua puluh ribu warga Kota Tangerang Selatan diketahui menjadi pengguna aktif narkotika. Mereka tersebar di tujuh kecamatan di Kota Tangsel.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tangsel Ajun Komisaris Besar (AKBP) Heri Istu.
Menurut Heri Istu saat ini jumlah penduduk Kota Tangsel 1,3 juta jiwa. Jika ada 20 ribu menjadi pengguna aktif, maka angka tersebut menjadi ancaman serius bagi Kota Tangsel.
Fakta itu juga, kata Heri, menjadi tugas berat bagi BNNK Tangsel dan seluruh lapisan masyarakat.
“Ini menjadi tugas kami ke depan untuk memberikan pembinaan,†tandasnya.
Diakui Heri, kota otonom termuda di Banten ini menjadi surga bagi para pengedar dan pengguna narkoba. Hal ini dilihat dari letak geografis Kota Tangsel yang menjadi kota penyangga Ibukota Jakarta, Depok dan wilayah Kota dan Kabupaten Tangerang.
Tangsel juga menjadi wilayah yang paling aman dalam peredaran dan menyimpan Narkoba.
“Banyak pintu masuk narkotika, mulai dari bandara, pelabuhan kecil hingga LP (Lembaga Pemasyarakatan) yang ada di Tangerang. Kemudian dari wilayah-wilayah itu didistribusikan ke Tangsel,†tandasnya.
Heri menambahkan, dari hasil analisanya tentang peta lokasi titik rawan narkoba di tujuh kecamatan dan 54 kelurahan di wilayah Kota Tangsel, semua dalam kate gori titik merah dalam peredaran dan penggunaan narkoba.
“Semua wilayah di Tangsel masuk zona merah rawan narkotika. Ke depan, penyuluhan-penyuluhan terus akan dilakukan,†tandasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengaku prihatin atas kasus narkoba yang ada di Tangsel. Untuk mengatasi permasalah itu, dibutuhkan peran serta masyarakat.
“Ini menjadi tugas kita semua,†tandasnya. (sumber: bantenhits)