Perpustakaan Daerah Tangsel Diminati Masyarakat

18.143.23.153- Peningkatan mutu layanan fasilitas Perpustakaan Daerah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sangat diapresiasi masyarakat. Bahkan hal itu juga dapat dirasakan lewat keberadaan kendaraan perpustakaan keliling.

Pada tahun 2013, berdasarkan hasil survey, angka Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan Perpustakaan Daerah Kota Tangsel ada di 70 poin. Jumlahnya melonjak menjadi 79 poin pada tahun 2014. Angka tersebut didapat lewat metode kuesioner terhadap 400 responden yang diambil secara acak dari pengunjung perpustakaan.

“Nilai bisa dikatakan hampir A. Untuk tahun ini, kita belum bisa merilisnya. Karena masih terus dihitung jumlahnya,” kata Kepala Kantor Perpustakaan Daerah Kota Tangsel, Chaerudin, Rabu (2/12).

Ada sembilan poin tentang pelayanan mutu sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) secara nasional dan internasional. Dari sembilan poin itu salah satunya tentang layanan mutu.

“Contoh layanan mutu, yakni peminjaman minimal tiga hari tapi dapat diperpanjang selama tiga hari asal ada konfirmasi. Sekali pinjam dapat membawa pulang sebanyak tiga eksemplar dan tidak ada biaya selama peminjaman,” tambah Chaerudin.

Saat proses, pengunjung diberikan selebaran untuk mengisi 20 pertanyaan berkaitan berbagai jenis pelayanan perpustakaan. Diantaranya pelayanan sirkulasi, pelayanan story telling, dan pelayanan referensi.

Dibanding satuan kerja perangkat daerah lain, peran Perpustakaan Daerah tak kalah vital. Padahal sangat disayangkan, sampai saat ini sewa gedung masih terbatas. “Saya jamin, masyarakat yang datang akan merasa nyaman saat mebaca. Di dalam gedung perpusatakaan sudah dilengkapi AC dan internet gratis,” paparnya.

Sementara dikatakan Fahmi, salah satu petugas Perpustakaan Daerah Kota Tangsel memaparkan, setiap hari angka kunjungan di perustakaan cukup padat . Perpusda memiliki peran besar membantu masyarakat dalam mendapatkan ilmu pengetahuan. Ia pun mereferensikan pada mahasiswa jika kesulitan mencari bahan bacaan bisa langsung datang ke perpustakaan Kota Tangerang Selatan.

“Kami terus memberikan pelayanan terbaik, melayani sepenuh hati jika ada masyarakat yang datang mencari bahan bacaan. Kegiatan di perpustakaan tak pernah sepi selalu ramai, anak-anak sekolah selalu datang,” singkatnya.

Yusuf, 19, mahasiswa Universitas Pamulang, mengutarakan beberapa kali mengunjungi perpusatakan tersebut untuk mencari sejumlah judul buku sebagai bahan menulis makalah bagi tugas kampusnya.

“Layanan perpusatakaan daerah itu cukup baik, walaupun koleksi bukunya masih harus ditambah dan sebaiknya Pemkot Tangsel mengusahakan gedung perpustakaan yang lebih baik lagi,” tuturnya. (adv)