Fraksi PDI Perjuangan Depak Dua Anggotanya

18.143.23.153- Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) secara tiba-tiba mendepak dua anggotanya, yakni Julia Miharja dan Matius. Dikeluarkannya dua anggota tersebut lantaran keduanya dinilai sudah tidak sejalan dengan PDI Perjuangan.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel Tubagus Bayu Murdani mengatakan, dikeluarkannya dua anggota setelah pembahasan dalam internal partai yang menyikapi berpindahnya salah satu anggota ke Partai Golkar. Fraksi PDI Perjuangan terdiri dari enam anggota, terdiri dari empat anggota kader PDI Perjuangan dan dua anggota kader Partai Damai Sejahtera (PDS).

“Yang kita keluarkan bukan kader PDI Perjuangan, tapi PDS yang bergabung dengan fraksi kita,” katanya saat ditemui di sela-sela konferensi pers dengan tema Reses III, KUA PPAS, dan Raperda di sebuat rumah makan di Bintaro, Pondok Aren, Rabu (16/10).

Bayu mengatakan, pihaknya merasa sudah tidak pantas lagi apabila dua politisi PDS yakni Julia Miharja dan Matius berada di fraksi PDI Perjuangan. Ini berkaitan dengan pencalegan mereka melalui Partai Golkar di Pemilu 2014. “Saya dan teman-teman di fraksi berpikir tidak etis lagi kalau dua politisi PDS tersebut berada di Fraksi PDI Perjuangan. Bagaimanapun, secara politis mereka bukan lagi menjadi politisi PDS, namun politisi Golkar,” ujarnya.

Menurut Bayu, tanpa dua politisi PDS, PDI Perjuangan di DPRD Kota Tangsel tetap bisa menjadi sebuat fraksi. Mengingat partai ini memiliki empat anggota DPRD dan memenuhi kuorum untuk membentuk fraksi sendiri.

Pihaknya dalam waktu dekat ini akan melayangkan surat ke pimpinan DPRD untuk menjelaskan dikeluarkannya dua politisi PDS dari Fraksi PDI Perjuangan. Termasuk alasan PDI Perjuangan karena dua anggota DPRD tersebut sudah tidak lagi menjadi perwakilan PDS, namun sudah menjadi anggota Partai Golkar. (rb/to)