Pengesahan APBD-P Terkatung-katung, Golkar Dituding Biang Keroknya.

18.143.23.153- Sepertinya pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan (APBD-P) 2014 Kota Tangerang Selatan akan terkatung-katung, hingga saat ini wakil rakyat masa bakti 2014-2019 tidak bisa melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara maksimal.

Hal ini ditengarai lantaran lambatnya Partai Golkar menyodorkan calon ketua DPRD dari partainya ke Sekretariat DPRD. Akibatnya sejumlah wakil rakyat mengaku kecewa karena banyaknya agenda kerja yang tertunda.

Wakil Ketua Fraksi Madani, Abdul Hoir sangat menyayangkan adanya keterlambatan pengajuan nama calon Ketua DPRD. Dia menilai keterlambatan ini contoh kurang baik dari Golkar kepada anggota dewan, khususnya dewan yang baru terpilih.

“Seharusnya kami sudah bekerja melayani masyarakat. Sebagai partai lama seharusnya Golkar memberikan contoh yang baik kepada partai baru,” papar Hoir, politisi dari Partai NasDem.

Dia menilai Golkar sibuk memikirkan kepentingan pribadi dibandingkan kepentingan umum. “Jangan terlalu sibuk mementingkan pribadi. Semua yang terpilih menjadi dewan ini sedang ditunggu-tunggu oleh rakyat agar bekerja cepat,” ujarnya.

Menurut Hoir, dampak lain dari lambatnya pengajuan nama Ketua DPRD itu, membuat DPRD Kota Tangsel belum bisa mengesahkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan (APBD-P) 2014.

Sementara itu, anggota dewan Parta Golkar, Aminudin, ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, saat ini Partai Golkar sedang membahas nama calon Ketua DPRD Kota Tangsel. “Itu masih proses,” kilahnya.

Menurutnya, ada empat nama yang sedang digodok di DPP Golkar, Sihabudin Hasyim, Abdul Rasyid, Sukarya, dan Muhammad Ramli. “Kami menunggu nama-nama itu disahkan pusat, setelah itu kami akan bergerak cepat,” ujarnya. (tp/te)