Karena Janji-janji Palsu, Warga Geruduk Kantor Properti

18.143.23.153- PT. Puri Ayu Lestara selaku pengembang Perumahan Bumi Serpong Residence di geruduk puluhan warga komplek BSR (Bumi Serpong Residence)  yang kecewa dan kesal karena kerap kali diberikan janji-janji palsu oleh pihak pengembang.

Puncaknya, Selasa (12/3) mereka menggelar demonstrasi menuntut berbagai hal untuk segera direalisasikan janji-janji pengembang kepada warga, berikut tuntutan warga komplek BSR:

• Percepatan penyelesaian sertifikat rumah
• Kejelasan fasos fasum
• Relokasi tempat pembuangan sampah (TPS)
• Pembangunan dan perbaikan turap tebing
• Meninggikan turap sungai
• Optimalisasi one gate system
• Drainase
• Perbaikan jalan
• Penerangan umum

Selama ini warga sudah melakukan upaya negoisasi dengan pihak pengembang untuk mewujudkan janji mereka kepada warga, namun tidak kunjung ditepati oleh pengembang. “Kami sudah sering negoisasi dengan pihak pengembang, sudah berkali-kali, namun hingga kini belum ada realisasinya,” ujar Alex, warga Blok D 22.

Sementara untuk masalah sertifikasi rumah, warga sebenarnya dijanjikan 2 tahun bisa memilikinya, faktanya hingga 5 tahun berjalan warga belum juga mengantongi sertifikat ini. Hal ini yang membuat warga komplek tersebut benar-benar murka.

“Janjinya dalam waktu 3 sama 6 bulan sertifikat rumah akan jadi, tapi hingga 5 tahun berjalan belum juga terealisasi,” cetusnya.

Hal tersebut diamini oleh ketua RW 08 Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong, Edi. “Janji pengembang mau mengeluarkan sertifikat rumah paling lambat 3 sama 6 bulan, tapi sampai 3 tahun belum ada kejelasan. Padahal, sebagian warga ada yang sudah membayar lunas,” ujarnya.

Menjawab tuntutan warga, Sales Manager PT. Puri Ayu Lestari, Harry Hartadi mengatakan akan menyampaikan masalah tersebut ke pusat untuk klarifikasi. “Kami akan ajukan kepada atasan, besok (rabu, 3/13) diajukan. Kamis melakukan rapat dan sabtu akan ada pertemuan dengan warga,” kilahnya. (TP/KBR6)