Damkar Diminta Tingkatkan Profesionalisme Pelayanan

18.143.23.153- Pemerintah Kota Tangerang Selatan menggelar peringatan Hari Ulang Tahun Pemadam Kebakaran ke-94 di lapangan Taman Kota 2 BSD City kecamatan Setu. Di tengah segala keterbatasan yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah, para petugas pemadam kebakaran (Damkar) diminta untuk meningkatkan profesionalisme pelayanan.

“Harus terus mempunyai jiwa keikhlasan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Walikota Airin Rachmi Diany, Jum’at, 1 Maret 2013.

Walikota Airin menjelaskan, pada anggaran tahun 2013 ini ditambahkan satu unit armada Damkar dan satu unit armada penyuplai air. Tentunya pada tahun mendatang, kebutuhan unit armada akan terus ditambah dan setiap armada nantinya ditempatkan di setiap kecamatan.

Saat ini, lanjut Walikota Airin, sudah ditempatkan armada Damkar di kecamatan Serpong Utara dan akan diikuti oleh enam wilayah lainnya. Meski masih memiliki keterbatasan dalam penganggaran, menurutnya hal terpenting adalah terus berkoordinasi dengan wilayah sekitar.

“Pelayanan di bidang kebakaran tidak melihat batas wilayah. Sama seperti hari ini, kita sudah bekerjasama dengan Kota Depok, Kabupaten Tangerang dan Kota Jakarta Selatan,” jelasnya.

Dalam sambutan Menteri Dalam Negeri yang dibacakan oleh Walikota Tangerang Selatan, menyatakan, peran satuan tugas Damkar sangat strategis dalam pembangunan perekonomian daerah sebagai perwujudan perlindungan bahaya kebakaran terhadap aset masyarakat, dunia usaha, pemerintah daerah dan aset nasional dari bencana dan kebakaran.

Selain itu Mendagri juga berpesan untuk mereposisi sudut pandang terhadap arah dan kebijakan peran institusi pemadam kebakaran bukan hanya sekedar siap siaga sebagai penjaga kota dari kebakaran, tetapi juga terlibat langsung dalam memberi rekomendasi terhadap proteksi kebakaran.

“Institusi pemadam kebakaran berperan pada penyusunan perencanaan pembangunan dan melakukan pengawasan terhadap akses dan perlindungan  kebakaran di setiap pembangunan  dan pemanfaatan tata ruang sesuai fungsi penggunaannya,” paparnya.

Lebih lanjut Walikota Airin mengatakan, arah kebijakan dan strategi penguatan kapasitas pemda dalam pengurangan risiko kebakaran Meliputi, penguatan kerangka regulasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Penguatan institusi pemadam kebakaran dalam penerapan pencapaian target

Standar pelayanan minimal yang terakomodir, perencanaan, dan anggaran pembangunan. Peran serta perguruan tinggi, peningkatan peran LSM, dunia usaha dan organisasi mitra pemerintah pemerhati kebakaran. Pemberdayaan komunitas masyarakat dalam pengurangan risiko kebakaran. Pentingnya penetapan prosedur tetap (Protap), koordinasi waktu tanggap kebakaran serta Standar Operasional Pelayanan (SOP) pencegahan dan penanggulangan kebakaran.

Bertindak sebagai inspektur upacara Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dan sebagai komandan upacara Kepala Kantor Pemadam Kebakaran  – Azhar Syam’un Rachmansyah. Pada kesempatan itu, juga diperlihatkan simulasi para petugas Damkar saat menanggulangi dan mengevakuasi korban kebakaran di dalam gedung yang bekerjasama dengan PMI Kota Tangerang Selatan.

Turut hadir, Wakil Walikota – Benyamin Davnie, Sekretaris Daerah – Dudung E Diredja serta pimpinan dan perwakilan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Tangerang Selatan. Perwakilan Damkar wilayah tetangga dan satuan pengamanan gedung-gedung dan pengembang kawasan perumahan. (BPTI)