Kelurahan Cipayung Bentuk Kelompok Sadar Kamtibmas

TANGSELOKE- Maraknya aksi kriminal yang akhir akhir ini kerap terjadi membuat sebagian masyarakat resah. Aksi kriminal yang terjadi di tengah pemukiman warga selain curanmor, perampokan toko emas beberapa waktu lalu di Pasar Ciputat pada siang hari merupakan bukti tindak kriminalitas di wilayah hukum polsek Ciputat rawan akan aksi aksi tindak kriminal.

Menyikapi permasalahan tersebut, sejumlah warga kelurahan Cipayung. Kecamatan Ciputat, yang tergabung dalam Kelompok Sadar Kamtibmas (KSK) subsektor 26, Jumat malam (23/3/2012) menggelar silaturahmi sekaligus pelantikan para pengurus KSK subsektor 26 Kelurahan Cipayung di gedung serba guna komplek kejaksaan Cipayung.

Kompol Alip, selaku kepala kepolisian sektor Ciputat dalam sambutannya mengatakan, masalah  keamanan merupakan tanggung jawab semua lapisan masyarakat termasuk di dalamnya KSK yang pungsinya sebagai mitra kepolisian untuk menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat. Sebab, personil kepolisian yang ada di polsek Ciputat saat ini jumlahnya terbatas. “Kami sangat mendukung ada nya KSK di Kelurahan Ini. mengingat jumlah personil kami yang sangat terbatas, tidak mungkin menjangkau seluruh wilayah ini. Untuk itu, perlu adanya peran dan partisifasi masyarakat seperti ada nya KSK ini”, katanya.

Selain di hadiri tak kurang dari 115 orang anggota KSK, terlihat di antaranya lurah Cipayung, Mahfudin. SE, tokoh masyarakat serta Kasat Bimas polres Jakarta Selatan, AKBP. Tri Hastuti. SH. yang pada kesempatan itu pula menyerahkan piagam kepada beberapa orang yang selama ini di anggap berperan aktif menjaga keamanan wilayahnya tetap kondusif. Silaturahmi dan pelantikan KSK itu sendiri pun lebih banyak menyoroti masalah keamanan yang akhir akhir ini marak terjadi di wilayah hukum kepolisian Sektor Ciputat dan sekitarnya.

Een Lusnamawati, wakil dan juga ketua panitia silaturahmi anggota KSK kepada wartawan mengatakan, motivasi di bentuknya kelompok sadar kamtibmas di dasari oleh keinginan dari semua anggota KSK dalam membantu tugas aparat kepolisian yang personilnya  saat ini tidak memadai jika di bandingkan dengan jumlah penduduk di kelurahan Cipayung. “Rawannya tindak kriminal sekarang ini terutama curanmor yang kerap terjadi di wilayah kami merupakan kurangnya perhatian dan lengahnya masyarakat Untuk mengantisipasi keadaan tersebut. Jadi, di lantiknya kepengurusan baru di tubuh KSK ini minimal mampu memanimalisir aksi aksi kriminial tersebut.”, tukasnya.
Dirinya menambahkan, sementara ini KSK yang ada di Kelurahan Cipayung fokus pada keamanan. Dia pun berharap para anggota KSK selalu mengutamakan faktor keamanan yan di mulai pada tingkat RT dan RW.

“kami sangat berharap kedepannya para anggota KSK menjadi solid dalam menjaga dan mengantisivasi tindak kriminal agar situasi kondusif di kelurahan tetap terjaga selain itu Kerja sama dalam menjalin dan menciptakan keamanan pada semua instansi terkait sangat di perlukan oleh masing masing anggota dan ini akan memanimalisir kriminalitas itu sendiri”, pungkasnya. (yan)