DPRD Kota Tangsel Disebut Makan Gaji Buta

18.143.23.153- Hampir sebulan dilantik 50 anggota DPRD Kota Tangerang Selatan belum bekerja maksimal. Pasalnya per 1 September kemarin seluruh anggota dewan terpilih sudah menerima gaji pertamanya. Hal ini akhirnya memicu ungkapan ‘makan gaji buta’ dari pengamat kebijakan publik dan politik, Zaki Mubarak.

Ia menengarai selama tiga minggu pasca dilantik awal bulan Agustus yang lalu anggota DPRD Kota Tangsel tidak melakukan beberapa tugas utama dewan yaiut seperti pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2014 dan beberapa program lain.

“Seharusnya pembahasan anggaran, dan tugas-tugas pengawasan sesuai dengan komisi-komisi sudah bisa berjalan. Tapi lebih dari sebulan belum juga melakukan apapun. Sama saja makan gaji buta,” ujar Zaki Mubarak, pengamat kebijakan publik dan Politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Dirinya mengaku heran alasan dewan belum menjalankan tugas lantaran terbentur sikap Partai Golkar yang lamban menyetorkan nama calon Ketua definitif DPRD.

“Seharusnya Golkar bisa bersikap cepat, karena urusan dewan ini lembaga yang sangat penting untuk penyeimbang pemerintah,” paparnya.

Menanggapi hal tersebut, anggota fraksi Golkar Abdul Rasyid memastikan selama ini seluruh anggota dewan telah bekerja. Meski belum melakukan pekerjaan secara formal sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, para anggota legislatif telah bekerja.

“Kami sering mengadakan rapat-rapat pembahasan tatib, dan juga setiap dari kami sering turun ke masyarakat, khususnya ke Dapil masing-masing. Jadi kami tetap bekerja, karena kerja dewan tidak hanya soal di kantor saja, tetapi di lapangan pun termasuk pekerjaan kami,” kilah Rasyid. (source via tp)