Sudah 3 Bulan Honor PPK dan PPS Di Tangsel Belum Dibayar

18.143.23.153- Ratusan panitia penyelenggara pemilu setingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Tangerang Selatan (Tangsel) gundah gulana.

Pasalnya, sudah tiga bulan terakhir honor penyelenggara pemilu ditingkat bawah itu terlambat dibayar. Mirisnya, hingga kini belum ada kepastian kapan honor itu akan dibayarkan. Padahal, sebentar lagi Pemilihan Presiden (Pilpres) akan digelar.

“Sudah tiga bulan terakhir kami menunggu pembayaran honor sebagai penyelenggara pemilu,” ujar Entus, PPK asal Serpong Utara, Selasa (17/6/2014).

Entus mengaku, sudah beberapa kali menanyakan hal itu ke Komisi Pemilihan Umum Kota Tangsel. Namun, pertanyaan Entus itu dijawab harus ada surat pertanggungjawaban (SPJ) dari masing-masing PPK.

Diakui Entus, dalam sebulan dirinya mendapat hak honor sebesar RP. 750 ribu. Dan, sekarang keterlambatan honor sudah memasuki bulan ketiga. Artinya, ada Rp. 2.250.000 honor Entus yang masih tertahan.

“Hampir seluruh teman-teman di PPK mengalami nasib serupa. Jumlah anggota PPK dan PPS di seluruh Kota Tangsel mencapai seratus empat puluh tiga (143) orang,” ujarnya.

Disinggung apakah terlambatnya honor berpengaruh pada produktivitas pekerjaannya, Entus mengklaim hingga kini pelaksanaan Pilpres masih lancar. “Tapi, manusia kan ada batas kesabarannya. Kalau belum juga dibayar, ngapain juga saya bekerja,” keluhnya. (k6/tp)