Ciputat Timur
Ini Geliat Mesin Politik Gerindra Di Tangsel
18.143.23.153- Aksi menggalang dukungan terhadap pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Pemilu 2014 geliatnya semakin kencang.
Semua tim pemenangan asal mesin Partai Politik (Parpol) serta elemen masyarakat, mengklaim sudah punya strategi terbaik demi suksesi perolehan suara saat pencoblosan 9 Juli mendatang.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Reza Eka Patria, mengatakan semua elite telah mendapat arahan dari Ketua Dewan Pembina Prabowo Subianto. Wejangannya agar tidak menghiraukan serangan kampanye hitam (black campaign) dari pihak tertentu.
“Kami tidak akan melakukan serangan (black campaign) balik. Sebab sesuai arahan, mending kembali ke ajaran agama untuk tidak membuka aib orang lain,” katanya usai acara Rapat Akbar dan Pelantikan PASOPATI di Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Sabtu (21/6/2014).
Menurut Reza, lebih baik para kader dan jaringan terus menggaungkan program kerja yang ditawarkan kepada masyarakat selaku pemilih. Termasuk ihwal sosok dari kandidat pasangan Prabowo-Hatta.
Reza mengklaim, semua kriteria yang cocok dan dibutuhkan rakyat untuk calon pemimpin mendatang telah dimiliki purnawirawan TNI ini. Apalagi sudah menjadi rahasia umum, bahwa kini permasalahan serta dinamika yang dihadapi Indonesia semakin kompleks.
Tentu saja untuk mempersatukan seluruh rakyat membutuhkan pemimpin yang luar biasa. Prabowo dianggap Reza memiliki integritas, bermoral dan kopetensi yang baik sebagai putera begawan ekonomi, Soemitro Djojohadikoesoemo.
“Tidak lahir begitu saja, tapi punya bibit, bebet dan bobot yang luar biasa. Pak Prabowo menguasai empat bahasa, tidak hanya punya nasionalisme tinggi tapi juga tidak pernah memperlihatkan kehebatannya,” klaim pria selaku Sekjen PASOPATI Pusat itu.
Melalui paham kebhinekaan, tambah Reza, lahirnya seorang pemimpin harus melalui sebuah proses yang panjang. Oleh karena itu kubunya berharap, diparuh masa kampanye ini jangan sampai pilihan masyarakat jadi berubah akibat serangan kampanye hitam.
Gencarnya dengungan isu HAM menunjukan kubu lawan panik dan takut lantaran elektabilitas Prabowo semakin tinggi. Kubunya juga tidak khawatir dengan pemberitaan di sejumlah media massa yang cenderung sering menyudutkan calon nomor urut satu ini.
“Perlu proses panjang sehingga bisa meraih prestasi. Dan yang akan dipimpin ini bukan kota, tapi sebuah negara besar yang berdaulat dan punya martabat,” tambahnya. (source via k6)