BANTEN OKE
Nelayan Banten Diminta Tidak Melaut
18.143.23.153– Nelayan di perairan Banten tepatnya di bagian selatan diminta waspada jika melakukan aktivitas. Kenapa demikian? Karena Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis bahwa gelombang di perairan tersebut mencapai tiga meter.
Dengan kondisi tersebut, maka di perairan Banten rawan kecelakaan laut.
Kondisi ini menurut Analis BMKG Serang Halim Perdanakusuma, cukup membahayakan bagi para nelayan yang menggunakan perahu motor. “Kami meminta sebaiknya nelayan tidak melaut dulu,†tegasnya, Jumat (10/1/2014) dinihari.
Ia menyebutkan, berdasarkan hasil pantauan BMKG pada malam hingga dini hari diperkirakan tinggi gelombang Perairan Banten bagian selat berkisar 1,3-3,0 meter. Selain itu jarak pandang hanya mencapai 4-5 kilometer dengan kondisi suhu 23-25 derajat celcius.
Sementara kecepatan angin berkisar 5-10 knot dan bergerak dari arah barat daya.Cuaca berawan serta berpeluang hujan ringan dan sedang dengan intensitas 10-20 milimeter terjadi bisa terjadi.
Selama ini, kata dia, Perairan Banten bagian selatan mulai Pantai Carita, Tanjunglesung, Panimbang, Sumur, Binuangeun, Suka Hujan, hingga Pelabuhanratu, Sukabumi cukup berbahaya bagi nelayan serta pelaku pelayaran.
“Kami minta nelayan perahu kecil juga Kapal Tongkang waspada karena tinggi gelombang 3,0 meter dan angin 10 knot,” ujarnya. “Kami mengajak nelayan pesisir Pantai Banten selatan tidak melaut karena cuaca buruk itu.” (Sm/Beritasatu.com)