Commuter Serpong-Tanah Abang Butuh Dipercepat

18.143.23.153 – Commuter line (kereta listrik) yang melayani jalur Serpong-Tanah Abang sudah saatnya dipercepat dengan alasan jumlah pengguna sudah relatif padat. Banyak warga Bintaro, BSD dan Ciputat bekerja di wilayah DKI Jakarta.

Andi (32) misalnya, warga BSD yang kerap naik Commuter Line dari Stasiun Rawa Buntu. Ia berharap layanan commuter mengangkut penumpang dipercepat mengingat pada jam-jam sibuk, penumpang commuter Serpong-Tanah Abang ataupun sebaliknya sudah cukup banyak.

“Penumpang ke Tanah Abang, khususnya Palmerah dan Kebayoran Baru sudah berdesak-desakan pada jam-jam sibuk. Belum lagi pengguna yang transit ke arah Bogor dan banyak turun di beberapa stasiun persinggahan,” katanya, Sabtu (24/8/2013).

Saat ini Commuter Line jalur Serpong-Tanah Abang, baik itu dari arah Parung Panjang baru melayani pengangkutan setiap 30 menit. Jika dipercepat setiap 15 menit menurut Andi sudah cukup ideal. Tak perlu seperti jalur Jakarta Kota-Bogor yang layanannya setiap lima menit.

Kondisi kepadatan penumpang juga disebabkan karena beberapa stasiun yang dilewati jalur ini adalah pusat-pusat perdagangan dan pasar tradisional. Seperti Pasar Serpong, Pasar Jombang (Stasiun Sudimara), Pasar Kebayoran Lama (Stasiun Kebayoran Lama) dan Pusat Grosir Tanah Abang (Stasiun Tanah Abang). “Ini seharusnya menjadi alasan perlunya dipercepat,” kata Rani (37) warga Ciputat.

Kendalanya sekarang adalah, ketika terjadi gangguan teknis Commuter Line di jalur ini, maka penumpang terkadang harus menunggu 45 menit hingga satu jam menunggu kedatangan untuk bisa terangkut. (SM)