Info SKPD
Pemkot Tangsel Raih Rekor Muri Perlindungan Anak
18.143.23.153- Pemerintah Kota Tangerang Selatan kembali mencatatkan prestasinya di Museum Rekor Indonesi (MURI). Kali ini Pemkot mendapatkan penghargaan dengan Kota pertama yang memiliki Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan Anak di tingkat Rukun Warga (RW).
Penghagaraag tersebut langsung diberikan dari perwakilan MURI Indonesia kepada Walikota Tangsel Hj Airin Rachmi Diany pada puncak Peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Kota Tangerang Selatan,Kamis (22/8) di Universitas Terbuka Convention Center. Acara tersebut dihadiri psikolog anak dan pemerhati anak, DR Seto Mulyadi, Perwakilan dari Polres Jakarta Selatan, serta polisi cilik yang memperagakan keahliannya dalam hal baris berbaris.
Walikota dalam sambutannya mengatakan, Pemkot Tangsel meraih pengharagaan dari MURI atas prestasinya menjadi kota pertama yang memiliki Satgas Perlindungan anak dengan jumlah 108 Satgas dan 540 relawan. Di mana pengurusnya terdiri dari pengurus tingkat RW dan pelindungnya adalah Walikota Tangerang Selatan, Kapolres Jakarta Selatan, Kapolres Kota Tangerang Kejari Tangerang Ketua Pengadilan Tangerang dan Ketua Pengadilan Agama.
“Saat ini kami sudah memiliki 108 Satgas dan 540 relawan di tingkat RW. Untuk saat ini masih di tingkat RW, ke depan akan sampai ke tingkat RT. Satgas Perlindungan anak ini memiliki fungsi untuk menerima pengaduan dan memberikan perlindungan terhadap anak khusunya yang memiliki masalah akibat tindakan kekerasan, mendampingi anak-anak yang tersangkut masalah hukum, meminimalisir tindakan kekerasan terhadap anak dan memantau dan melaporkan jika suatu wilayah nterjadi praktik-praktik kekerasan terhjadap anak yang dilakukan orangtua,” jelas Airin.
Airin mengatakan, dengan adanya Satgas Perlindungan anak ini, Kota Tangerang Selatan yang notabene sudah ditetapkan sebagai kota layak anak, bukan hanya sebagai simbol saja, tapi bagaimana anak-anak bisa merasakan hidup aman, nyaman dan damai sehingga mereka bisa berkembang menjadi sosok yang mandiri dan memiliki wawasan yang luas.
Sementara Psikolog dan pemerhati anak, DR Seto Mulyadi mengatakan, sangat bangga dengan Kota Tangerang Selatan yang memiliki walikota yang sangat peduli terhadap perlindungan anak-anak. Bukan itu saja, dengan diberikannya penghargaan dari MURI ini, menunjukkan ibu Walikota sangat serius menjadikan Kota Tangsel sebagai kota layak anak.
“Saya bangga dengan ibu airin yang serius menjadikan Kota Tangsel sebagai kota layak anak dan membentuk Satgas Perlindungan Anak. Karena saat ini masih banyak anak yang mendapatkan kekerasan bahkan siksaan. Di sini masih ada engga ibu-ibu yang masih suka ngejewer anak,” tanya Kak Seto kepada ibu-ibu yang hadir. (HMS/KFZ)