Buntut Tudingan Penyebaran Data Pribadi Seorang Jurnalis Online, Pegawai Dishub Tangsel Minta Maaf

Permasalahan yang menyangkut nama baik seorang Jurnalis media online akhirnya menunggu kesepakatan damai. Data pribadi yang di sebarkan melalui medsos masih menyisakan kekecewaan di raut wajah jurnalis online. Data pribadi tersebut diantaranya KTP dan ID Card wartawan.

Menurut D, ia sudah menghargai sikap ksatria pegawai dinas perhubungan yang kesehariannya berada lingkaran aktifitas wakil walikota Tangsel yakni Pilar Saga Ikhsan. Kendati demikian, ia tetap menyerahkan perkara tersebut kepada pengacaranya.

“Tadi pagi itu dia datang dengan maksud mengambil cara kekeluargaan. Saya hargai niat baik dan sikap kesatrianya. Namun untuk langkah penyelesaian tetap ada di pengacara,” imbuhnya

Sementara itu, petugas dishub yang di ketahui bernama Adrian menyesali keteledorannya lantaran telah mengirimkan data pribadi tanpa maksud apapun. Dalam presscon yang di gelar, ia mengaku khilaf dan tak memahami bahwa tindakannya tersebut menyinggung rekan jurnalis.

“Saya inginnya kita bicarakan baik-baik secara kekeluargaan. Saya menyesal, ini baru terjadi dalam hidup saya. Saya ngga tahu bisa seperti ini. Saya hanya menyambung pertanyaan bu RT yang menanyakan itu kepada wartawan bu Irma dan Bang Rusdan. Cuma ingin informasi benarkah D yang di maksud,” terangnya (22/1/2025)

Dikatakannya, sebagai pertanggungjawaban atas apa yang ia lakukan, dirinya telah datang ke kediamannya jurnalis yang di fitnah oleh wanita berinisial M, warga Kedaung Pamulang atas percobaan perkosaan dan ternyata merupakan kabar bohong.

Di temani perangkat RT dan tokoh masyarakat, ia kembali menegaskan penyampaian permintaan maafnya kepada D selaku pihak yang di rugikan.

“Tadi saya sudah ketemu yang bersangkutan, saya minta maaf atas apa yang telah saya lakukan. Semoga bisa selesai sampai sini. Hal tersebut terjadi karena ketidak pahaman saya,” tandasnya (Adt)