dr. Yandra Doni: Airin Itu Politis Bukan Teknokrat

Walikota Airin Racmy Diany lebih merupakan seorang pilitikus ketimbang seorang manager atau teknokrat.

Hal itu disampaikan oleh dr. Yandra Dony tokoh masyarakat Tangsel dan politisi senior dalam forum Ngopi Sewarung bersama Mr. Ten, Jumat, 26 Juli 2019 di Resto Bupe Serpong.

Acara yang dilaksanakan oleh Tangsel Club (TC) tersebut dihadiri juga oleh Pengusaha Tangsel Kemal Pasha, tokoh muda Aldrin Ramadian dan akademisi dari Puspitek Dr. Sigit Setiadi, dan Presiden Tangsel Club Uten Sutendy.

Menurut Yandra Doni dalam diskusi bertemu “Plus Minus Walikota Airin” tersebut, banyak fakta yang menujukkan Airin itu seorang politikus.

“Bayangkan, secara politik Tangsel kini sangat kondusif dibawah kekuasaannya. Tidak ada gejolak politik yang signifikan. Semua mampu dia rangkul. Pengusaha, pemuda, politisi, hingga tak ada lagi aktivis yang berteriak kritis dan lantang,” kata Yandra.

Dalam kancah politik nasional pun Airin, menurut Yandra Doni, mampu membuktikan kepiawaiannya.

“Beliau bisa mengalahkan nama -nama besar dalam meraih posisi sebagai Ketua Apeksi (Asosiasi pPemerinta kKot Seluruh Indonesia),”tegasnya.

Namun demikian, menurut Dony, sisi minusnya ada. Peran politik Airin yang dominan imenjadi kerugian buat Tangsel. Karena di tengah kehebatannya berpolitik, Airin justru dalam sepuluh tahun memimpin ia belum banyak melakukan inovasi dan kreasi yang berarti bagi pembangunan kota, selain menjalankan APBD.

“Maka ke depan, walikota baru bukan hanya harus pawai berpolitik tapi juga kudu jago dalam membuat terobosan baru,” katanya.

Sementara itu, Kemal Pasha menyoroti pentingnya pemerintah kota yang baru nanti agar nisa membuat icon dan landmark kota. “Hal itu penting untuk membangun kebanggan warga terhadap kotanya,” tegasnya. (Ten)