Jelang Bulan Ramadhan Inflasi di Kota Tangsel Masih Dalam Batas Normal

Guna menekan naiknya tingkat inflasi di Kota Tangerang Selatan pada bulan ramadhan Pemerintah Kota Tangsel beserta seluruh kepala OPD, Kapolres Tangsel, Kepala perwakilan Bulog, dan perwakilan BI Provinsi Banten menggelar Rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Hotel Grand Serpong, Selasa (23/5/2017).

Kepala Perwakilan BI Prov. Banten mengatakan bahwa laju inflasi yang ada di Kota Tangerang Selatan masih sangat rendah dibandingkan dengan kota lain yang ada di Provinsi Banten.

“Tentunya kita semua concern terhadap pengendalian inflasi dalam rangka memasuki bulan Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi,” ungkap Budiharto.

Menurut dia komoditas pangan yang menyebabkan inflasi adalah bawang putih, daging ayam ras, dan tomat sayur. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa perkembangan inflasi paling tinggi terjadi di Provinsi Banten yakni Kota Serang dan Cilegon, sedangkan Kota Tangerang Selatan masih di batas normal.

Kapolres Tangerang Selatan Fadli Widiyanto menyampaikan dalam menyambut bulan suci Ramadha ini unsur Kepolisian akan turut membantu berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam menjaga stabilitas harga pangan agar tidak mengalami kenaikan yang signifikan.

Polres Kota Tangsel dalam waktu dekat ini rencananya akan membentuk tim Satgas Pangan untuk mengantisipasi lonjakan harga yang biasa terjadi jelang puasa hingga lebaran.

Sementara itu Walikota Tangerang Selatan Hj. Airin Rachmi Diany, SH. MH dalam sambutannya bahwa akan menyampaikan informasi kepada masyarakat mengenai ketersediaan bahan pokok yang ada di Tangerang Selatan.

“Hal ini kita lakukan sebagai pencegahan inflasi dan juga mengendalikan harga kerjasama dengan bulog atau pihak – pihak yang ingin berpartisipasi selama bulan Ramadhan,” ungkap Airin.

Walikota Tangsel ini menambahkan kegiatan rutin tahunan seperti bazaar di setiap Kecamatan untuk masyarakat yang memang membutuhkan bahan pokok jelang puasa hingga lebaran. (mdr)